Saat pamit pulang, para jamaah menenteng goody bag yang penuh berisi aneka buah tangan dari tuan rumah dan sesama jamaah. Ada pula aksi “salam tempel” tuan rumah.
Para tetamu tampak bungah, tuan rumah pun terlihat sumringah. Yang datang makin senang, yang didatangi tidak kalah girang. Semua merasakan esensi berkah bersilaturahim, yakni saling berbagi kebahagiaan dan menguatkan.
Menurut Nurcholis kekuatan silaturahim terbukti menjebol kendala ruang dan waktu. Sebanyak 46 orang dari 12 kota di empat provinsi bersilaturahim di Yogyakarta menembus kemacetan dan padatnya agenda Idul Fitri 1444 H.
Baca Juga:PPP Ajukan 50 Bacaleg DPRD Subang ke KPU, Targetkan Raih 7 KursiPolri Gunakan Body Worn dalam Pengamanan KTT ASEAN 2023
“Mereka ialah anggota keluarga besar Jamaah Umroh POS yang sebagian mengajak serta kedua orangtua, istri, suami, dan anak-anak. Ada yang naik mobil pribadi, biro travel, dan kereta api. Ada pula yang naik sepeda motor menempuh jarak lebih dari 200 kilometer (km) dari Batealit, Jepara, via Semarang, Jawa Tengah, menuju kompleks perumahan Sawit Sari, Condong Catur, Depok, Sleman, Yogyakarta, yang menjadi lokasi acara,” ungkap Nurcholis yang juga salah seorang pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat ini.
Ia mencontohkan seorang Yuli Purwanto yang berangkat naik mobil pribadi bersama istri dan dua putri mereka dari Purworejo, Jawa Tengah. Normalnya, waktu tempuh ke Yogyakarta sekira dua jam. Namun, kemacetan dalam suasana Idulfitri membuat Yuli baru sampai lokasi acara setelah sekira empat jam menempuh perjalanan berjibaku menembus kemacetan.
Nurcholis sendiri berangkat dari Depok naik mobil pribadi bersama istri tercintanya Yayah Nuriyah dan anak sulung mereka Nur Muhammad “Dhoni” Romdhoni, Senin (24/4/2023) pagi. Si bungsu Mikyal Rahmadani Assalavi batal ikut lantaran harus menyelesaikan banyak tugas sekolahnya di MAN 13 Jakarta Selatan, salah satu madrasah aliyah favorit di Ibu Kota.
“Meski sama-sama Depok, kami menempuh perjalanan paling lama di antara jamaah lain yang hadir di acara Silaturahim Idul Fitri pada 25 April 2023 itu. Kami harus menempuh perjalanan hingga 17 jam, melintasi jalan alternatif sejauh hampir 700 km untuk sampai di kediaman Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional Dr Aqua Dwipayana yang menjadi tempat acara tersebut,” ucap Nurcholis.