Tutup Gerai Pembayaran Manual 2024
SUBANG-Perusahaan Air Minum Tirta Rangga Subang (Perumda TRS) kini tengah melakukan proses digitalisasi. Secara bertahap, gerai atau loket pembayaran Perumda manual akan ditutup pada tahun 2024.
Pelanggan didorong untuk melakukan pembayaran secara digital. Semua transaksi bisa dilakukan cukup dalam genggaman via Smartphone.
Saat ini, Perumda TRS sudah banyak bekerjasama dengan penyedia pembayaran digital, seperti Lazada, Gopay, Shopee, Tokopedia, Bukalapak, Dana dan lainnya. Juga masyarakat bisa melakukan pembayaran di ATM BCA, BJB, Brilink, Kantor Pos, Indomaret dan Alfamart.
Baca Juga:35 Desa Wisata di Jabar Raih AnugerahRidwan Kamil: 2023 dan 2024 Tahun Ngaspal Jalan
“Kami menyarankan agar pelanggan melakukan pembayaran secara digital saja. Lebih cepat dan mudah. Kami sudah buka banyak outlet pembayaran digital. Kami harus transformasi ke ekosistem digital. Saat ini pun kami sedang mengembangkan beberapa aplikasi untuk menunjang kinerja dan layanan,” ungkap Dirut Perumda TRS, Lukman Nurhakim, Selasa (16/5).
Lukman menambahkan, pihaknya menyadari bahwa belum seluruh pelanggan Perumda TRS melek digital. Maka proses transformasi digital akan dilakukan secara bertahap. Akan dilakukan proses sosialisasi secara massif melalui berbagai media.
Mulai dari brosur, sosialisasi ke pelanggan, media sosial maupun media massa. Secara bertahap perilaku pelanggan juga akan melek secara digital. Terutama diutamakan untuk pelanggan di wilayah perkotaan.
“Kami akan sosialisasikan secara bertahap. Pegawai kami juga harus berubah secara mindset dan fasilitas teknologi juga harus upgrade. Kami harus adaptasi. Dalam waktu hingga akhir tahun, harus sudah tersosialisasi dan terjadi perubahan sistem. Tahun 2024 kami akan menutup gerai pembayaran manual,” tandas Lukman.
Lukman mengimbau agar setiap pegawai Perumda TRS menyukseskan program ini. Sehingga pelanggan lebih mudah dan fokus Perumda tidak lagi kepada penagihan, tapi kepada peningkatan kualitas pelayanan. SDM penagihan bisa fokus mencari pelanggan baru.
“Pembayaran, aduan, pemasangan baru, penutupan, harus sudah dalam genggaman pelanggan. Berbasis digital,” tutupnya.(ygo/ysp)