PASUNDAN EKSPRES – Vinicius Junior, pemain muda Real Madrid, kembali mengalami perlakuan rasis dari suporter lawan saat timnya bertanding melawan Valencia di Estadio Mestalla dalam lanjutan La Liga pekan ke-35 pada Minggu 21 Mei 2023 pukul malam WIB.
Suporter Valencia terdengar berulang kali meneriakkan kata ‘mono’, yang dalam Bahasa Indonesia berarti ‘monyet’, dengan tujuan memancing emosi pemain Brasil ini agar kehilangan konsentrasi dalam pertandingan.
Akibat dari serangan tersebut, emosi Vini akhirnya memuncak, dan ia merespons dengan menunjuk ke arah tribun penonton pada menit ke-72.
Baca Juga:Tips Mengatasi Rambut Rontok dan Ketombe yang EfektifJadwal Final Piala FA 2023: Manchester City Vs Manchester United
Vinicius Junior bahkan mengunggah pesan di media sosialnya, menegaskan bahwa ini bukanlah kasus pertama atau kedua kalinya.
Menurutnya, kejadian seperti ini seolah menjadi hal yang biasa di La Liga, karena sudah ada sepuluh kasus yang tercatat, termasuk yang terbaru, namun pihak La Liga sama sekali tidak memberikan sanksi yang signifikan terkait hal ini.
“Itu bukan yang pertama, bukan yang kedua, atau yang ketiga. Rasisme adalah hal yang normal di La Liga. Kompetisi menganggapnya normal, Federasi juga melakukannya dan lawan mendorongnya”.
“Saya minta maaf. Kejuaraan yang dulunya milik Ronaldinho, Ronaldo, Cristiano dan Messi sekarang menjadi milik rasis”.
“Bangsa yang indah, yang menyambut saya dan yang saya cintai, tetapi setuju untuk mengekspor citra negara rasis ke dunia”.
“Saya minta maaf untuk orang Spanyol yang tidak setuju, tetapi hari ini, di Brasil, Spanyol dikenal sebagai negara rasis”.
“Dan sayangnya, untuk semua yang terjadi setiap minggu, saya tidak memiliki pembelaan. Saya setuju. Tapi saya kuat dan saya akan melawan rasis sampai akhir. Walaupun jauh dari sini”, dikutip dari akun twitternya @vinijr.