PASUNDAN EKSPRES – Melansir dari Klikdokter, Regumen adalah obat dalam bentuk tablet produksi Sanbe Farma, yang digunakan untuk menangani endometriosis, perdarahan rahim,
sindrom pramenstruasi (PMS), penundaan waktu menstruasi, nyeri haid, serta menorrhagia. Obat ini tergolong obat keras dengan kandungan Norethisterone sebesar 5 mg, yang biasanya di jual
satuan strip. Kemasannya berupa box sebanyak 3 strip atau berjumlah 10 Tablet. Kelas terapinya adalah Estrogen, Progesteron, dan Obat Sintetis Terkait. Sedangkan untuk harga obat Regumen
Baca Juga:Kepoin Yuk, Spesifikasi dan Harga HP Oppo A96 RAM 6 di Indonesia Terbaru 2023Outfit Samaan Winter aespa dan Léa Sucret Number Jadi Sorotan
sekitr Rp 40.000 – Rp 61.000. Berikut ini informasi lengkap tentang berapa hari akan haid setelah minum regumen?
Kegunaan
Regumen digunakan untuk menangani beberapa kondisi medis berikut:
- Endometriosis.
- Perdarahan rahim.
- Sindrom pramenstruasi.
- Penundaan waktu menstruasi.
- Menorrhagia.
- Nyeri haid.
Dosis dan Cara Penggunaan
Regumen merupakan obat keras sehingga hanya dapat diperoleh dengan resep dokter. Dosisnya juga dapat berbeda-beda pada tiap pasien, tergantung dari kondisi medis yang dialami.
- Â Perdarahan uterus yang tidak berfungsi: 1 tablet 3x sehari selama 10 hari.
- Â Pencegahan perdarahan: 1 tablet 2-3x sehari dari hari ke 19-26 siklus.
- Â Endometriosis: 1 tablet 2x sehari sejak hari ke-5 dari siklus.
- Â Metropathia hemorrhagica dan sindrom pramenstruasi: 1 tablet 2-3x sehari dari hari ke 19-26 siklus.
- Â Penundaan menstruasi: 1 tablet 3x sehari selama 10-14 hari, dimulai 3 hari sebelum menstruasi yang diharapkan. Jika bercak muncul, naikkan dosis menjadi 2 tablet 3x sehari hingga bercak tidak ada lagi.
- Â Menoragia: 1 tablet 3x sehari selama 10 hari hingga perdarahan berhenti.
- Â Nyeri haid: 1 tablet 3x sehari dari hari 5-24 siklus.
Efek Samping
Efek samping yang bisa terjadi selama menggunakan obat ini adalah:
- Migrain.
- Jerawat.
- Biduran.
- Mengantuk.
- Ikterus.
- Gangguan fungsi hati.
- Gangguan saluran cerna.
- Perubahan libido.
- Mual.
- Insomnia.
- Rasa tidak nyaman pada payudara.
- Gejala pramenstruasi.
- Siklus menstruasi tidak teratur.
- Hirsutisme.
- Depresi.
Kontraindikasi
Regumen sebaiknya tidak digunakan pada orang dengan kondisi medis berikut:
- Gangguan fungsi hati.
- Ikterus.
- Herpes.
- Pruritus selama kehamilan.
- Porfiria.
- Tromboflebitis.
- Sindrom Dubin-Johnson.
- Penyumbatan otot jantung.
- Tumor hati yang sudah ada.
- Gangguan tromboemboli.
- Penyakit serebrovaskular.
- Wanita hamil; wanita usia subur yang memiliki kemungkinan untuk hamil.