“Layanan Jemput Pajak menawarkan kemudahan dan kecepatan dalam melakukan pelaporan dan pembayaran pajak tanpa harus mendatangi kantor Bapenda dan Bank BJB bagi wajib pajak yang terkendala oleh jarak,” ungkapnya.
Lebih lanjut Duddy menjelaskan layanan Jemput Pajak ini juga berdampak pada peningkatan realisasi pendapatan daerah Kabupaten Bandung Barat pada setiap tahunnya. Meski realisasi menurun pada tahun 2020, disebabkan dengan adanya pandemi Covid-19, namun seiring membaiknya keadaan pandemi realisasi kembali menunjukkan peningkatan di tahun 2021.
“Pada saat pandemi Covid-19 merebak, pelayanan Jemput Pajak sempat diberhentikan sementara selama 7 bulan terhitung mulai bulan Maret 2020 guna menghindari kerumunan. Selama pandemi Covid-19 pelaporan pajak daerah dilakukan melalui pesan whatsApp dan email,” ungkapnya.
Baca Juga:Hanya 1.800 UMKM Bersertifikasi HalalYonarmed 9/1/1 Kostrad Bantu Percepatan Pembangunan Musala
Dengan menurunnya trend Covid-19 pada bulan oktober 2020, pelayanan mobil warung pajak kembali diadakan dengan protokol kesehatan yang ketat. Dengan tingginya antusias Wajib Pajak dalam melaporkan pajak di mobil layanan pajak.
Untuk meningkatkan pelayanan, Bapenda pun berencana akan menambah kendaraan layanan guna lebih memperluas wilayah pelayanan kepada seluruh Kecamatan yang ada di Kabupaten Bandung Barat. Hal ini agar seluruh wajib pajak di wilayah Kabupaten Bandung Barat dapat melaporkan dan menyetorkan pajak daerahnya dengan cepat dan mudah.
“Transformasi digital menjadi sebuah adaptasi yang terus dipercepat pelaksanaannya oleh Pemerintah, tak terkecuali dalam sektor pelayanan publik. Tujuannya untuk memberikan pelayanan yang berkualitas, cepat,mudah dan nyaman,” tegasnya.
Rencana penambahan kendaraan layanan Jemput Pajak ini pada prinsipnya dilakukan untuk menghadirkan pelayanan yang mampu beradaptasi dengan harapan dan kebutuhan masyarakat sejalan dengan paradigma New Publik Service, dengan prinsip mengutamakan kepentingan Publik.
Sehingga dengan berbagai sasaran yang telah dicapai oleh Pemerintah Kabupaten Bandung Barat, maka dalam hal ini Kabupaten/Kota dapat mengadaptasi Program Mobil Layanan Jemput Pajak yang telah dilakukan oleh Kabupaten Bandung Barat dengan dibekali Mesin Pembayaran Bank BJB.
“Dimana sebelumnya selama ini pembayaran pajak keliling di kabupaten/kota masih dilakukan dengan menggandeng Mobil Edukasi Bank BJB, sehingga biaya operasional menjadi lebih besar,” pungkasnya.(sep)