Kedelapan, atur irama keberangkatan dan kepulangan dari pemondokan menuju Masjid Nabawi, dan sebaliknya.
Hal ini bertujuan untuk menghindari penumpukan antrian lift di pemondokan.
Kesembilan, selalu menjaga ketertiban selama beribadah di Masjid Nabawi.
Kesepuluh, penting untuk makan tepat waktu dan beristirahat yang cukup.
Liliek menambahkan bahwa hingga saat ini, jemaah yang sudah terbang ke Tanah Suci melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta berjumlah 8.446 orang yang tergabung dalam 22 kelompok terbang (kloter). Sedangkan jemaah yang sudah tiba di Kota Madinah berjumlah 6.206 orang dalam 16 kloter.
Data tersebut khusus untuk jemaah haji, tidak termasuk petugas kloter. (Kemenag/Ans)