PASUNDAN EKSPRES – Mahfud Md, Menko Polhukam, mengungkapkan bahwa dirinya telah ditawari posisi calon wakil presiden (cawapres) Anies Baswedan oleh Presiden PKS, Ahmad Syaikhu.
Namun, Mahfud menolak tawaran tersebut karena khawatir koalisi pendukung Anies akan pecah.
Pernyataan Mahfud tersebut disampaikan setelah ia memberikan pesan kepada Denny Indrayana untuk menjaga tiket Anies maju dalam pilpres.
Baca Juga:Menghasilkan Uang, Begini Cara Menghitung Penghasilan TikTokMulai Sekarang Jangan Hanya Scrol, Hasilkan Banyak Uang dengan Cara Daftar TikTok Affiliate dan Syaratnya
Pesan tersebut juga ia sampaikan kepada Presiden PKS, Syaikhu, ketika Syaikhu mengunjungi kediamannya.
“Kepada Denny, saya berpesan agar itu dijaga, jangan sampai kegagalan datang dari internal. Pemerintah tidak akan ikut campur dalam hal itu,” kata Mahfud di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Senin (5/6/2023).
Mahfud juga menceritakan bahwa ia telah ditawari untuk menjadi pendamping Anies dalam Pilpres 2024.
Namun, ia menolak tawaran tersebut dengan alasan khawatir bahwa jika koalisi tidak setuju, Anies tidak akan mendapatkan tiket, dan jika partai tersebut keluar dari koalisi, Anies juga akan terdampak.
Mahfud berpesan kepada Denny untuk menjaga proses pemilu agar berjalan dengan baik.
Sebelumnya, Syaikhu telah berkomunikasi dengan Mahfud Md untuk menjalin silaturahmi sekaligus menanyakan minat Mahfud menjadi cawapres Anies Baswedan.
“Saya banyak bersilaturahim dengan tokoh-tokoh bangsa untuk mencari pasangan Anies Baswedan. Banyak nama yang muncul dalam survei. Saya berusaha mendatangi mereka,” ujar Syaikhu kepada wartawan di DPP PKS, Jakarta Selatan, pada Selasa (18/4/2023).
Baca Juga:Sinopsis Film Train to Busan Lengkap dengan Link StreamingnyaLink Streaming Film Train to Busan, Kisah Seorang Ayah Bertahan dari Serangan Zombie Demi Istri dan Sang Buah Hati
Syaikhu mengatakan bahwa kunjungannya ke tokoh-tokoh potensial akan dilaporkan kepada Majelis Syuro PKS.
Ia juga menyebut ada tokoh yang ingin namanya disebut secara langsung, sementara ada juga yang tidak.
Saat ditanya apakah salah satu tokoh yang ia temui adalah Mahfud Md, Syaikhu mengakui hal tersebut.
Pertemuan dengan Mahfud bertujuan untuk mendapatkan pandangan dan menanyakan minatnya untuk menjadi cawapres Anies.
Saat ini, fokus Syaikhu adalah mencari calon wakil presiden. Ia berharap mendapatkan tanggapan dan masukan dari berbagai tokoh yang ia temui. (idr)