Komitmen Dukung Ketahanan Pangan dan Gizi
PURWAKARTA-Selain bermanfaat secara ekonomis dan ketahanan pangan hewani, ikan nila juga bisa menjadi sumber gizi yang baik bagi masyarakat. Tingginya kandungan omega dari ikan nila, bisa membantu mencegah stunting yang kini menjadi perhatian pemerintah.
Untuk mendukung hal tersebut, salah satu upaya yang dilakukan Pemkab Purwakarta adalah dengan membudidayakan ikan nila di tempat-tempat pusat penampungan air seperti embung atau situ. Salah satunya di Situ Kampung Mekarsari, Desa Citalang, Kecamatan Purwakarta Kota.
Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika dan jajaran Diskannak Purwakarta serta Pemdes dan masyarakat Desa Citalang melakukan tebar benih ikan nila di kawasan Situ Mekarsari, Selasa (6/6). Tak kurang dari 100.000 benih ikan ditebar sebagai upaya restocking.
Baca Juga:Bantu Petani, Optimalkan Puluhan EmbungSekolah Konsisten Lestarikan Kesenian Sisingaan
“Kegiatan ini merupakan awal dari restocking yang dimulai dari Desa Citalang yang kebetulan ada embung air atau situ, sehingga beberapa beberapa bulan kedepan ikan-ikan tersebut akan menjadi pengadaan gizi dan protein hewani untuk masyarakat sekitarnya juga sebagai ketahanan gizi masyarakat,” kata Ambu Anne.
Menurutnya, embung air atau situ tersebut selama ini sudah dimanfaatkan untuk budidaya ikan air tawar oleh warga setempat. “Setelah ini, nantinya masyarakat dapat memanfaat kan dengan cara dipancing dan sebagainya, sehingga masyarakat dapat memenuhi kebutuhan gizi hewaninya,” kata Ambu Anne.
Ia juga mengungkapkan, selain di Desa Citalang kedepan, restocking benih ikan akan dilaksanakan di 17 kecamatan yang terdapat embung air atau situ.
“Program ketahanan pangan bersama dinas perikanan dan peternakan, hal ini akan dilakukan situ-situ milik pemerintah seperti Situ Buleud, Situ Wanayasa dan Situ Cijunti. Nantinya akan menjadi pusat ketahanan pangan,” pungkasnya.(mas/ysp)