PASUNDAN EKSPRES – Seorang sejarawan lokal yang akrab disapa Ujang Inen, mengungkapkan fakta menarik bahwa Prabu Siliwangi sebenarnya tidak ber agama Hindu.
Pengungkapan ini terjadi dalam sebuah perkumpulan babat budaya sunda, saat acara adat.
Prabu Siliwangi, juga dikenal sebagai Sri Baduga Maharaja, adalah pemimpin Kerajaan Pakuan Pajajaran dari tahun 1474 hingga 1513 di wilayah Priangan Barat, dekat Bogor.
Read more:
Baca Juga:Beasiswa S1 Kemenag 2023 Sudah Dibuka! Berikut Syarat dan Cara Daftar LengkapnyaCara Daftar Beasiswa Kuliah Kemenag 2023: Ikuti Langkah ini Agar Lolos
Gitar Termasuk Alat Musik Apa? Jelajahi Sejarah, Jenis dan Fungsi Pertamakali Gitar Ada!
Cerita Prabu Siliwangi
Dalam sebuah perkumpulan, Ujang Inen ditanyai tentang sejarah Kerajaan Sunda.
Ia kemudian membahas cerita tentang Syekh Siti Jenar, Prabu Siliwangi, dan hubungannya dengan Jawa Barat.
Syekh Siti Jenar, yang nama aslinya adalah Raden Abdul Jalil, adalah seorang tokoh sufi dan penyebar agama Islam di Pulau Jawa, terutama di Kabupaten Jepara.
Sedangkan Prabu Siliwangi adalah putra dari Prabu Dewa Niskala.
Dewa Niskala adalah anak dari pemimpin Kerajaan Galuh, yaitu Prabu Wangi atau Niskala Wastukancana.
Nama Prabu Siliwangi merupakan gabungan kata “silih” dan “wangi”.
“Silih” dapat diartikan sebagai pengganti, sedangkan “wangi” berarti harum atau dapat merujuk kepada Prabu Wangi.
Jadi, Prabu Siliwangi dapat diartikan sebagai “Pengganti Prabu Wangi”.
Mengungkap Agama Prabu Siliwangi
Prabu Siliwangi memimpin Kerajaan Pakuan Pajajaran Pasundan yang mencakup wilayah Banten, Pintang, Cigede, Tamgara, Kalapa, Karawang, dan Cimanuk.
Ia terkenal sebagai seorang raja yang sangat toleran terhadap perbedaan.
Baca Juga:Rangkuman Berita Seputar Subang Hari Ini 2023: Cek Lengkapnya di SINI!Program Beasiswa Depag LPDP: Membuka Peluang Karir dan Pengembangan Pendidikan
Prabu Siliwangi memerintah pada masa awal masuknya agama Islam ke Nusantara.
Ia tidak menentang kehadiran agama baru tersebut di Indonesia.
Dalam video yang diunggah di kanal Macan Idealis, sejarawan Ridwan Saidi mengungkapkan pernyataan mengejutkan bahwa Prabu Siliwangi sebenarnya bukanlah seorang Hindu.
“Prabu Siliwangi itu kan Tole. Tole itu adalah seseorang yang mempercayai adanya Tuhan yang Esa. Inilah yang dimaksud dengan Prabu Siliwangi,” kata Ujang Inen.
Saat dikonfirmasi kembali, yang hadirpun kaget bahwa Prabu Siliwangi tidak ber agama Hindu, mengingat mayoritas penduduk pada masa kerajaan adalah Hindu.