PASUNDAN EKSPRES – Film Jendela Seribu Sungai akan segera tayang di bioskop Indonesia pada 20 Juli 2023 mendatang. Film ini sukses jadi sorotan setelah merilis sejumlah poster yang menampilkan artis cilik. Poster Jendela Seribu Sungai (JSS) menunjukkan kalau film ini memiliki genre drama petualangan anak-anak yang menarik.
Melansir dari viva.co.id Radepa Studio selaku rumah produksi ingin menunjukkan melalui berbagai ikon yang hadir dalam trailer tersebut. Salah satunya adalah menyoroti menara pandang Siring yang menjadi simbol kota Banjarmasin.
Adapun trailer film ini menunjukkan keindahan Sungai Martapura, dengan pasar apungnya. Ada juga ibu-ibu penjual yang berdagang di atas perahu klotok yang menggambarkan keunikan Banjarmasin. Penonton jug amenyoroti boneka bekantan yang dipegang oleh salah satu pemain utama Sheryl Drisanna, yang jadi ikon primata khas Banjarmasin.
Baca Juga:Link Nonton Movie Someday Or One Day (2022) Kualitas HD, Klik DisiniSinopsis dan Pemain Film Knives Out (2019), Jadwal Rrans TV Hari ini
Tentang film Jendela Seribu Sungai
Pihak rumah produksi film Jendela Seribu Sungai berjanji akan memberikan pengalaman visual tak terlupakan, yang menampilkan keindahan dan kehidupan dikota Banjarmasin. Dari trailer yang ada di YouTube, Radepa Studio juga memperlihatkan pesona “seribu” sungai Martapura.
Sedangkan tagline dalam trailer film ini menggambarkan bahwa JSS adalah petualangan anak-anak untuk mewujudkan cita-cita di masa depan. Fyi, guys cerita Jendela Seribu Sungai diadaptasi dari novel berjudul sama karya Miranda Seftiana dan Avesina Soebli.
Film ini mengikuti kisah tentang sekelompok anak yang memiliki keinginan dan cita-cita. Namun sayang, terhalang oleh kehendak orang tua mereka. Beruntung sekelompok anak-anak ini bertemu dengan Bu Sheila, seorang guru di sekolah yang selalu memberikan harapan.
Jendela Seribu Sungai menggandeng sejumlah aktor dan aktris berbakat tanah air. Sebut saja Agla Artalidia, Olla Ramlan, Ariyo Wahab, Ibrahim ‘Baim’ Imran, Ajil Ditto, Bima Sena, Sheryl Drisanna, Halisa Naura, Bopak Castello, Ian Kasela, dan Mathias Muchus.
Film ini adalah karya sutradara Jay Sukmo yang skenarionya ditulis oleh Swastika Nohara. Selain visual yang memukau, ada satu adegan lagi yang menarik di awal film. Terlihat seorang pria yang tengah berdiri di atas perahu klotok, memandangi lanskap sungai Martapura dengan tangannya menyibak air sungai.