PASUNDAN EKSPRES – Kisah tragis menghantam Pasar Induk Caringin, Kota Bandung, Jawa Barat pada Rabu (7/6/2023).
Api melalap sejumlah rumah toko (ruko) di area tersebut dan menyebabkan satu orang kehilangan nyawa.
Kepala Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kota Bandung, Gun Gun Sumaryana, mengungkapkan bahwa kebakaran tersebut pertama kali terlihat sekitar pukul 14.00 WIB.
Empat ruko di Blok 2 menjadi korban nyala api yang mengamuk.
Baca Juga:Pelabuhan Patimban Subang Jawa Barat Buka Loker untuk 200.000 PersonilHarga Lengkap Poco F5: Spesifikasi, Fitur, dan Keunggulan Terbaru 2023
“Hingga saat ini, hanya satu korban yang teridentifikasi,” ujar Gun Gun saat berada di lokasi kejadian seperti yang dilaporkan oleh Antara.
Evakuasi Kebakaran
Identitas korban yang tewas di lantai dua salah satu ruko masih belum dapat dipastikan oleh tim penanganan kebakaran.
Gun Gun dan timnya masih menyelidiki penyebab kematiannya. “Kami harus menunggu tim Inafis untuk melakukan evakuasi setelah korban ditemukan,” tambahnya.
Kebakaran yang terjadi sejak siang hari masih berlangsung hingga sekitar pukul 18.30 WIB.
Namun, pada malam hari, area kebakaran sudah berkurang ukurannya dan petugas dari Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana terus melakukan proses pendinginan.
Dalam upaya memadamkan api, Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kota Bandung telah mengerahkan 20 mobil pemadam kebakaran sejak siang hari.
Material yang terbakar terutama terdiri dari bahan mudah terbakar, sehingga proses pemadaman memakan waktu yang cukup lama.
Baca Juga:Putri Ariani Sukses Dapatkan Golden Buzzer! Simak Selengapnya di SINI!Cara Dapetin Saldo Dana Gratis? Ikuti Langkah Ini, Terbukti Cair!
“Kami terus melakukan pendinginan dan melakukan pengecekan pada area yang masih terbakar,” jelas Gun Gun.
Kebakaran hebat tersebut menghanguskan empat ruko di blok B komplek Pasar Induk Caringin.
Salah satu korban jiwa adalah Yuyun (48), seorang pegawai ruko yang menjual buku dan alat tulis kantor (ATK).
Kehilangan Yuyun meninggalkan duka mendalam bagi rekan kerjanya, seperti yang diungkapkan oleh Wawa, salah satu pegawai toko Asta.
Wawa menggambarkan Yuyun sebagai sosok rekan kerja yang baik hati dan ramah kepada siapa pun.
Kepergian Yuyun dirasakan sebagai kehilangan besar.
“Dia adalah orang baik dan ramah. Selalu membantu kami dalam pekerjaan. Dia adalah orang yang rendah hati dan tekun dalam beribadah,” ucap Wawa.