SDA konsumsi adalah sumber daya alam yang digunakan langsung
untuk memenuhi kebutuhan manusia, seperti makanan, air minum, dan kayu bakar.
Klasifikasi SDA konsumsi mencakup berbagai jenis bahan pangan, air bersih, dan sumber daya alam yang langsung dikonsumsi oleh manusia.
SDA Industri
SDA industri adalah sumber daya alam yang dimanfaatkan dalam proses produksi dan kegiatan industri.
Baca Juga:Nonton Film Bel Canto: Kisah Cinta yang Menyentuh HatiPertamina Resmi Luncurkan Bioetanol: Bahan Bakar Ramah Lingkungan untuk Masa Depan
Ini termasuk bahan baku seperti bijih besi, batu bara, dan minyak bumi, yang digunakan dalam manufaktur dan pembangunan infrastruktur.
SDA Energi
SDA energi adalah sumber daya alam yang digunakan untuk menghasilkan energi, baik untuk kebutuhan listrik, transportasi, atau pemanasan.
Contoh SDA energi meliputi minyak bumi, gas alam, tenaga surya, dan tenaga angin.
2.3 Klasifikasi Berdasarkan Potensinya
Selain itu, klasifikasi SDA juga dapat dilakukan berdasarkan potensi penggunaannya, seperti:
SDA Terbarukan
SDA terbarukan adalah sumber daya alam yang dapat diperbaharui atau diperbarui secara alami dalam jangka waktu yang wajar.
Contoh SDA terbarukan termasuk energi matahari, angin, air, biomassa, serta tanah yang subur.
Klasifikasi SDA terbarukan penting dalam mendorong penggunaan sumber daya yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Baca Juga:BNN RI Musnahkan Ladang Ganja di Mandailing Natal, Sumatera UtaraCara Klaim 25 Ribu Shopee Koin Gratis Juni 2023 Terbaru!
SDA Non-Terbarukan
SDA non-terbarukan adalah sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui dalam waktu yang singkat atau tidak dapat diperbarui sama sekali.
Contoh SDA non-terbarukan termasuk minyak bumi, gas alam, dan deposit mineral yang membutuhkan ribuan atau bahkan jutaan tahun untuk terbentuk.
Klasifikasi SDA non-terbarukan membantu kita menyadari keterbatasan penggunaan sumber daya ini dan mendorong penemuan dan pengembangan alternatif yang lebih berkelanjutan.
3. Pemanfaatan dan Perlindungan SDA
3.1 Pemanfaatan yang Berkelanjutan
Pemanfaatan SDA yang berkelanjutan adalah pendekatan yang mempertimbangkan kebutuhan saat ini
tanpa mengorbankan kemampian generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhan mereka.
Untuk mencapai pemanfaatan yang berkelanjutan, kita perlu mengadopsi praktik-praktik seperti:
– Menggunakan teknologi yang efisien dalam pemanfaatan SDA.
– Memiliki kebijakan pengelolaan yang mempertimbangkan aspek lingkungan, sosial, dan ekonomi.
– Mendorong inovasi untuk mengoptimalkan penggunaan SDA dan mengurangi limbah.