Dampak Kekurangan Pakan Saat Kemarau
SUBANG-Masa kekeringan di Subang tidak hanya berdampak terhadap sektor pertanian dan perkebunan, namun bisa menyebabkan bobot hewan kurban menurun bobotnya. Hal tersebut terdata di Dinas Peternakan Kabupaten Subang, dimana banyak hewan ternak yang dipersiapkan untuk Hari Raya Idul Adha berkurang bobot tubuhnya.
“Kurang pakan. Apalagi rumput hijau pun jarang ditemui selama musim kemarau ini,” ujar Fungsional Medika Verteriner Ahli Muda Dinas Peternakan Kabupaten Subang, drH Sukriman.M.AP
Laporan yang didapati dari para peternak, Sukriman menuturkan, mereka kesulitan untuk mendapatkan pakan yang bagus. Kesulitan tersebut, menjadi faktor ternak seperti sapi dan kambing menurun bobot tubuhnya dari biasanya.
Baca Juga:2.057 Hewan Ternak Telah Divaksinasi Atasi Penyakit LSDBawa Sajam, Polisi Amankan Belasan Pelajar SMK
Sukriman mengatakan, penurunan bobot terhadap hewan kurban Sapi dan Kambing mencapai 30-40 persen.
Tidak hanya pakan saja, penyakit cacingan pun mulai melanda ternak, yang berasal dari pakan rumput dan masuk ke dalam pencernaan ternak.
“Setelah kita periksa, banyak ternak yang cacingan,” tukasnya.
Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Verteriner Dinas Peternakan Subang, drH. Erlina menyebut, ketersediaan hewan ternak sapi di Subang dari peternakan rakyat hingga peternakan perusahaan mencapai 14 ribuan, sedangkan Kambing dan Domba mencapai 100 ribuan jumlahnya.
“Untuk Hari Raya Idul Adha masyarakat jangan khawatir, ternak di subang sangat melimpah,” jelasnya.
Ia menambahkan, saat ini para petugas pun sedang melakukan pengecekan kesehatan terhadap hewan-hewan ternak menjelang Hari Raya Idul Adha.(ygo/ery)