Sekarang, ia bisa bertemu langsung di Sekretariat PAC PDI Perjuangan Kecamatan Majalengka.
Aceng, yang biasa dipanggil Romo, sebagai pimpinan Sanggar Seni Sunda Rancage
Kabupaten Majalengka, memberikan apresiasi kepada Kang Niko karena perhatian dan kepeduliannya terhadap pelaku seni budaya di Majalengka.
Baca Juga:Lupa Password BRImo? Mudah Tak Makan Banyak Waktu, Hanya 5 Menit Sudah TeratasiManhwa Jinx Chapter 25, Pekerjaan Merawat Seorang Petarung MMA dan Rasa Penasaran
Ia meluangkan waktu untuk bersilaturahmi di sanggar tersebut. Doa kami menyertaimu untuk kesuksesanmu, Kang Niko.
Niko Rinaldo menyampaikan bahwa kegiatan selama sehari di Majalengka, yang melibatkan pertemuan langsung dengan kader, jaringan relawan, dan pelaku seni budaya, merupakan agenda yang telah direncanakan jauh sebelumnya.
“Hal ini merupakan tanggung jawabnya sebagai kader partai dan penugasan dalam mencalonkan diri di DPRD Jawa Barat dari daerah pemilihan Subang, Majalengka, dan Sumedang,” katanya.
Selain itu, hal ini juga merupakan komitmen dan implementasi nyata dari arahan Ketua Umum PDI Perjuangan, Hj. Megawati Soekarno Putri, bahwa setiap kader partai harus hadir di tengah-tengah rakyat dan berjuang bersama-sama dengan anak ranting, ranting, dan PAC PDI Perjuangan, yang merupakan ujung tombak partai.
“Saya senang bisa bersilaturahmi dengan kader dan semua lapisan masyarakat di Majalengka. Alhamdulillah, semakin banyak saudara yang saya temui,” tambah Niko.
Dia juga memaparkan andilnya dalam partai PDI Perjuangan, berjuang dari bawah bersama anak ranting dan ranting sebagai Ketua PAC PDI Perjuangan Kecamatan Legonkulon, Kabupaten Subang.
“Saya benar-benar merasakan apa yang terjadi di tingkat bawah, sebagai tulang punggung dalam memenangkan partai,” tegas Niko.
Baca Juga:Soal Utang Negara ke Jusuf Hamka, Mahfud MD Mengaku Ditugaskan Presiden untuk Melakukan Hal IniMakin HOT Jeletot! Jusuf Hamka Siap Kasih Angpao Rp100 M Kemenkeu dan Ditjen Kekayaan Negara jika Berhasil Membuktikan Perusahaannya Terlibat BLBI
Kegiatan memasang bendera, memasang spanduk, bahkan makan nasi padang bertiga bersama kader partai. Diakuinya pernah dilakukan.
“Oleh karena itu, kesempatan yang saya miliki saat ini harus diemban dengan penuh tanggung jawab dengan cara bekerja keras dan berjuang bersama kader di akar rumput,” tukas Niko.