PASUNDAN EKSPRES – Panitia penyelenggara Asian Games ke-19 di Hangzhou telah merilis desain medali yang akan diberikan kepada para pemenang dalam ajang olahraga tersebut.
Diberi nama “Shan Shui,” medali ini menggabungkan unsur desain batu giok untuk menciptakan tampilan yang unik dan mencolok.
Dalam pengumuman resmi yang dilakukan oleh Panitia Penyelenggara Asian Games Hangzhou 2022, medali Shan Shui diilhami oleh budaya Liangzhu yang berasal dari periode 5.300 SM hingga 4.300 SM.
Baca Juga:KPK akan Periksa Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo Minta Diundur Sampai 27 Juli MendatangBaca Manhwa Weak Hero Chapter 250 Subtitle Indonesia, Kembali Diingatkan Kekuatan Gray Yeon di Masa Lalu
Medali ini menggabungkan giok persegi dengan bentuk bundar yang menciptakan desain yang mudah dikenali dan memukau.
Desain Shan Shui memperlihatkan ciri khas geografis Hangzhou dengan menggunakan garis-garis yang menonjol.
Di bagian depan medali, gambaran Hangzhou yang dilukiskan memperlihatkan perbukitan dengan efek kabut yang mengambang. Di sisi lainnya, terdapat gambar kota Hangzhou dengan danau yang beriak serta pegunungan yang bergelombang.
Bagian belakang medali memiliki bentuk segel persegi yang melambangkan jejak indah yang ditinggalkan oleh para atlet di Asian Games Hangzhou.
Penjelasan dari panitia menyatakan bahwa desain Shan Shui mengungkapkan Hangzhou sebagai ibu kota peradaban ekologis yang dikelilingi oleh pemandangan alam yang indah, air yang jernih, dan perbukitan hijau. Desain ini menciptakan medali emas dan perak yang memiliki nilai tak ternilai.
Shan Shui juga menggambarkan semangat olahraga untuk mencapai prestasi yang tinggi. Seperti pendakian ke puncak gunung, medali ini menggambarkan perjuangan dan tantangan yang dihadapi oleh para atlet dalam mencapai keberhasilan.
Di setiap langkahnya, mereka menghadapi tantangan demi tantangan dan melampaui batas kemampuan diri.
Baca Juga:Suzuki Meluncurkan All New Ertiga: Menghadirkan Kesenangan dan Keamanan dalam BerkendaraAnti Gagal-Gagal Club, Begini Cara Gratis Ongkir Lazada
Proses pembuatan medali akan melibatkan teknologi embossing untuk menciptakan desain timbul, milling untuk memotong bahan dengan pemotong putar, trimming untuk pemotongan yang tepat, dan proses polishing untuk melapisi medali dengan emas dan perak.
Pita medali akan dijahit secara manual di kedua sisi menggunakan teknologi jacquard brokat dan teknik cetak ramah lingkungan.
Terdapat juga sebuah gesper berbentuk jembatan yang menonjol di bagian atas pita medali, yang melambangkan karakteristik khas Jiangnan sebagai kota air dan kota jembatan.