“Jika Anda sudah memiliki rencana, hewan sudah siap, maka mulai tanggal 1 Dzulhijjah, larangan pertama adalah memotong kuku dan seluruh rambut yang melekat pada tubuhnya (orang tersebut),” jelas UAH.
Lebih lanjut, UAH menyebutkan bahwa terjemahan yang salah sering terjadi dalam hadis ini.
UAH menekankan bahwa redaksi dalam hadis menunjukkan bahwa larangan ini ditujukan bagi orang yang akan berkurban, bukan kepada hewan yang akan dikurbankan.
Baca Juga:Nyesel Banget Baru Tau Sekarang, Ternyata Bisa Pinjam Uang Tanpa KTPGabut saat Week End, Anime Baru di Netflix Ini bikin Degdeg Ser! Black Clover Movie: Sword of the Wizard King
“Hal ini sering disalahartikan. Hadis ini dengan jelas menunjukkan bahwa larangan ini berlaku bagi orang, bukan pada hewan yang akan dikurbankan,” tegas UAH.
UAH menyebutkan bahwa kesalahan terjemahan ini memiliki dampak yang fatal karena menyebar di masyarakat.
Padahal, redaksi dalam hadis tersebut dengan jelas menunjukkan bahwa larangan ini ditujukan kepada orang.
“Kesalahan-kesalahan seperti ini yang menyebar di masyarakat menunjukkan bahwa ada yang mengartikan larangan memotong kuku dan bulu hewan kurban. Ini yang menjadi fatal,” kata UAH.
Selain itu, KH Ali Mustafa Yaqub, seorang ulama besar asal Indonesia, juga pernah menjelaskan hukum memotong kuku dan rambut sebelum Idul Adha. Menurutnya, larangan tersebut ditujukan bagi hewan kurban, bukan bagi umat Muslim.
Pendapat ini tertuang dalam kitabnya yang berjudul At-Turuqus Shahihah fi Fahmis Sunnatin Nabawiyah. Pendapatnya didasarkan pada hadis berikut.
ما عمل آدمي من عمل يوم النحر أحب إلى الله من إهراق الدم، إنه ليأتي يوم القيامة بقرونها وأشعارها وأظلافها. وإن الدم ليقع من الله بمكان قبل أن ي
قع من الأرض فطيبوا بها نفسا
Artinya: Rasulullah SAW mengatakan, “Tidak ada amalan anak Adam yang dicintai Allah pada hari Idul Adha kecuali berqurban. Karena ia akan datang pada hari kiamat bersama tanduk, bulu, dan kukunya. Saking cepatnya, pahala qurban sudah sampai kepada Allah sebelum darah hewan sembelihan jatuh ke tanah. Maka hiasilah diri kalian dengan berqurban” (HR Ibnu Majah).
Baca Juga:Link Gratis Nonton Black Clover Movie: Sword of the Wizard King Sub Indo, Petualangan Baru dan Aksi SihirBesok Nih, Novia Rozma D’Koplo akan Meriahkan Panen Hadiah Simpedes Periode 2 Tahun 2022 di Kantor BRI Cabang Subang
Berdasarkan pertimbangan hadis ini, KH Ali menyimpulkan bahwa yang dilarang oleh Nabi SAW bukanlah memotong rambut dan kuku para Muslim yang berkurban, melainkan hewan yang akan disembelih dengan niat melakukan ibadah kurban Idul Adha.
Hikmah Tidak Memotong Kuku dan Rambut Sebelum Kurban
Larangan untuk tidak memotong rambut dan kuku sebelum berkurban ini tidaklah tanpa alasan. Larangan ini sebenarnya memiliki keutamaan yang tinggi.