Maruarar Sirait Sebut Cawapres Ganjar Pranowo Harus yang Pancasilais 

Maruarar Sirait Sebut Cawapres Ganjar Pranowo Harus yang Pancasilais 
0 Komentar

PASUNDAN EKSPRES- Politisi partai PDI Perjuangan Maruarar Sirait atau lebih dikenal dengan sebutan Bang Ara meyakini sosok Bakal Calon Wakil Presiden untuk mendampingi Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024 merupakan sosok yang sangat pancasilais.

“Saya yakin (Bacawapres) seorang yang pancasilais bukan pancasilais gadungan, tapi pancasilais sejati dan juga bisa bekerjasama dengan Mas Ganjar, bisa melanjutkan visi misi daripada Pak Jokowi, bisa diterima oleh elit politik,” ujar Maruarar kepada awak media,  Jumat (16/6).

Ara mengatakan, siapapun sosok yang akan mendampingi dari Ganjar Pranowo pada ajang Pilpres 2024 mendatang akan menjadi suatu pesta demokrasi yang sehat, damai dan sejuk.

Baca Juga:Ribuan Orang Meriahkan Kirab Pemuda dan Heleran Seni Budaya Subang di Alun-alun PagadenBerbaur dengan Petani, EdenFarm Gelar Temu Tani di 4 Wilayah di Pulau Jawa  

“Saya yakin pada waktunya nanti Bu Mega akan mengumumkan, siapapun nanti Cawapresnya yang diumumkan saya yakin mari bersaing yang sehat, Mas Ganjar, Pak Prabowo, dan Mas Anies mungkin bisa diundang sama Pak Jokowi ngopi-ngopi di Istana para Calon Presiden untuk menyejukkan suasana, dan saya yakin Pak Jokowi pada waktunya akan melakukan itu,” katanya.

Sementara itu, saat disinggung terkait dengan suara Capres Ganjar dari PDIP di Jawa Barat, Ara pun mengaku masih kalah dengan pesaing lainnya seperti Prabowo.

Hal itu terungkap saat gelaran Pilpres 2014 maupun 2019 lalu. Meski demikian, Ara pun optimis bahwa Ganjar akan berusaha mengambil suara dari Jawa Barat.

“Kita harus akui dalam 2 kali Pilpres Pak Jokowi selalu kalah sama Pak Prabowo di Jawa Barat kurang lebih 20 persen perbandingannya 40 sampai 60, itu di dua kali Pilpres 2014 dan 2019,” terangnya.

Menurutnya, hal tersebut merupakan PR besar bagi Ganjar Pranowo untuk meyakinkan warga Jawa Barat. Dirinya yakin jika Ganjar Pranowo akan terus datang ke Jawa Barat.

“Kita tahu memang Jawa Barat merupakan provinsi yang paling besar penduduknya dan sangat strategis,” ungkapnya.(cdp/ysp)

0 Komentar