PURWAKARTA-Pondok Pesantren Al-Muhajirin Kampus 3 Citapen Purwakarta dan Jatman Idaroh Wustho Jawa Barat mencatatkan sejarah baru dalam acara “Kirab Merah Putih dan Silaturahmi Ulama Umaro TNI-POLRI Se-Jawa Barat, DKI Jakarta, Banten” yang diselenggarakan pada 6 Mei 2023 lalu. Pada acara yang dihadiri oleh sejumlah tokoh penting dan ribuan jemaah tersebut, Pondok Pesantren Al-Muhajirin Kampus 3 Citapen Purwakarta dan Jatman Idaroh Wustho Jawa Barat berhasil memecahkan rekor pembentangan Kain Merah Putih Terpanjang, yaitu sepanjang 4.000 meter.
Proses pembentangan kain merah putih itu dilakukan di sepanjang Jalan Raya Purwakarta-Bandung, mulai dari Kantor Kecamatan Sukatani hingga Pondok Pesantren Al-Muhajirin Kampus 3 Citapen Purwakarta.
Rekor Pembentangan Kain Merah Putih Terpanjang ini pun berhasil dicatat oleh Museum Rekor Indonesia (Muri) yang memberikan pengakuan resmi kepada Pondok Pesantren Al-Muhajirin Kampus 3 Citapen Purwakarta dan Jatman Idaroh Wustho Jawa Barat.
Baca Juga:Samsat Subang Kenalkan Mesin Canggih APMPolres Subang Berhasil Tangkap Pelaku Pencabulan Anak
Muri pun menganugerahkan piagam penghargaan dan medali sebagai tanda apresiasi atas pencapaian tersebut kepada Pondok Pesantren Al-Muhajirin 3 Citapen Purwakarta dan Jatman Idaroh Wustho Jawa Barat.
Prosesi penyerahan Piagam Penghargaan dan Medali Muri dilaksanakan di Galeri MURI Jakarta pada Senin, 19 Juni 2023. Pengasuh Pondok Pesantren Al-Muhajirin Kampus 3 Citapen Purwakarta, H. Anang Nasihin, M.A., didaulat menerima penghargaan tersebut. “Alhamdulillah, rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung dan berpartisipasi sehingga Al-Muhajirin Kampus 3 Citapen Purwakarta berhasil mencatatkan sejarah dan menerima penghargaan dan medali Muri,” kata H. Anang melalui rilisnya, Selasa (20/6).
Dirinya berharap prestasi tersebut dapat menjadi motivasi bagi generasi muda untuk terus menjunjung tinggi nilai-nilai kebangsaan dan kecintaan terhadap Tanah Air.
“Pemecahan rekor ini tidak hanya menjadi suatu pencapaian yang membanggakan, tetapi juga menjadi bukti nyata bahwa semangat cinta tanah air terus berkobar di hati masyarakat Indonesia,” ujarnya.
H. Anang pun bersyukur, Pondok Pesantren Al-Muhajirin Kampus 3 Citapen Purwakarta dan Jatman Idaroh Wustho Jawa Barat telah menorehkan sejarah baru dalam dunia rekor Indonesia. “Ini jelas memberikan dorongan semangat bagi kita semua untuk terus berupaya dan berkontribusi dalam memajukan bangsa dan negara,” ucapnya.(add/sep)