PURWAKARTA-Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Purwakarta kembali mendapat informasi tentang keberadaan warga penderita kanker atau tumor ganas. Pihak Baznas segera melakukan survey dan kunjungan, belum lama ini.
Adalah Ini Susanti (33) warga Gang Sumba Bongas, Kelurahan Sindangkasih, Kecamatan Purwakarta Kabupaten Purwakarta yang menderita kanker di bahunya.
Dikonfirmasi, Ketua Baznas Purwakarta Rika Ristiawati menyebutkan, Ini Susanti awalnya menderita kanker payudara. Bahkan, Ini Susanti sudah pernah menjalani operasi pengangkatan payudara.
Baca Juga:Dadan Yudhaswara Tak Lagi Jabat Ketua Demokrat SubangEny Yuniati Ubah Sampah Jadi Barang Bernilai
“Usai operasi tersebut, Ini Susanti diwajibkan menjalani kemoterapi untuk menghancurkan sel kankernya. Namun, karena lokasinya jauh dan keterbatasan biaya, Ini Susanti pun urung melakukan Kemoterapi,” kata Rika kepada wartawan, Selasa (20/6).
Akibatnya, kata Rika, timbul benjolan di pundak Ini Susanti. Awalnya, benjolan itu berukuran kecil, tapi ukurannya terus membesar dengan cepat. Hingga kini, benjolan tersebut tampak menggelayut di pundak Ini Susanti. “Kasihan, apabila berubah posisi tidur akan terasa sakit. Kondisi tersebut kami saksikan langsung saat menjenguk Ini Susanti,” ujar Rika menjelaskan.
Disebutkannya, selain melihat langsung kondisi Ini Susanti, Baznas memberikan bantuan untuk membeli obat-obatan yang tidak tercover BPJS Kesehatan.
Rika juga mengungkapkan, Ini Susanti dijadwalkan melakukan pengobatan di RS Kanker Dharmais di Jakarta pada 3 Juli 2023 mendatang. “Karena jadwal pengobatannya masih lama, kami sempat membawa Ini Susanti ke RS Rama Hadi menggunakan mobil Baznas. Tujuannya, agar mendapat perhatian khusus dari tenaga kesehatan daripada dirawat rumah,” ucapnya.
Selain itu, lanjutnya, bila mana kondisi Ini Susanti memburuk bisa langsung dirujuk ke RS Dharmais. “Tapi saat ini, Ini Susanti sudah kembali ke rumahnya dan memilih untuk menunggu jadwal pengobatan di rumah,” katanya.
Rika pun menjamin Baznas siap membantu pengobatan Ini Susanti hingga tuntas. “Untuk ambulans ke RS Dharmais, kami sudah berkoordinasi dengan Baznas Pusat dan sudah disiapkan,” ujarnya.
Rika pun kembali menegaskan, bantuan untuk Ini Susanti akan terus dilakukan hingga pengobatannya tuntas. “Jangan sampai usai operasi tak menjalani kemoterapi atau proses pengobatan lainnya. Jadi harus tuntas hingga tak kambuh lagi,” ucapnya.(add/sep)