PASUNDAN EKSPRES – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, angkat bicara mengenai peluang dirinya menjadi calon wakil presiden pendamping Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024.
Pernyataan ini awalnya diungkapkan oleh Ketua DPP PDIP, Ahmad Basarah, setelah memberikan tausiyah dalam acara Haul Bung Karno pada Rabu (21/6).
Muhadjir memberikan respons kepada wartawan dengan tidak ingin menganggapnya terlalu serius saat ini, karena belum ada yang memberikan tawaran secara resmi.
Baca Juga:Daftr Para Pemain Film Pelangi Tanpa Warna, yang Menyatukan Dua Legenda, Rano Karno dan MaudiPuan Maharani Benarkan Mantan Panglima Andika Perkasa jadi Tim Pemenangan Ganjar
“Dikira GR (gede rasa) ya nanti, padahal belum ada yang menawari,” ujar Muhadjir di Kemenko PMK, Jakarta Pusat, pada Kamis (22/6).
Muhadjir menegaskan bahwa saat ini ia masih menjabat sebagai Menko PMK yang berusaha menjalankan tugas-tugasnya dari Presiden RI Jokowi secara maksimal.
Ketika ditanya mengenai kesiapannya jika diberi kesempatan menjadi calon wakil presiden Ganjar, ia hanya tertawa sebagai tanggapan.
“Saya tetap Menko PMK yang mendapatkan tugas dari Presiden, dan saya akan berusaha melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya sesuai dengan target yang ditetapkan oleh Presiden,” ujar Muhadjir, yang juga dikenal sebagai Ketua PP Muhammadiyah.
Sebelumnya, Ketua DPP PDIP, Ahmad Basarah, tidak menutup kemungkinan Muhadjir menjadi calon wakil presiden pendamping Ganjar Pranowo. Menurutnya, Muhadjir dapat mewakili Muhammadiyah sebagai salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia.
“Saya pikir wajar jika Profesor Muhadjir menjadi calon wakil presiden yang mewakili tokoh Muhammadiyah,” kata Basarah pada Rabu (21/6).