SUBANG-Sejak bulan Mei 2023, Pertamina menugaskan kepada agen dan pangkalan, untuk memulai pembiasaan dan sosial kaitan program gas subsidi tepat elpiji 3 kilogram. Walaupun belum dilakukan implementasinya, namun pembiasaan untuk program subsidi tepat tersebut sudah mulai dilakukan.
Hal tersebut terlihat di berbagai agen dan pangkalan. Pengecer diminta untuk menunjukan KTP dalam pendataannya.
“Betul di agen dan pangkalan sudah memulai pembiasaan dalam program subsidi tepat elpiji 3 kilogram,” ujar Ketua Hiswana Migas DPC Subang, Teddi.
Baca Juga:Terapkan Ekskul Sisingaan di Sekolah Kecamatan PusakanagaraOrang Tua Siswa SMAN 1 Lembang Keluhkan Iuran Kurban
Menurutnya, perharinya pun agen dan pangkalan gas elpiji diarahkan minimal melakukan transaksi pembelian menggunakan metode subsidi tepat atau menggunakan KTP. Pembiasaan penggunaan Nomor Induk Kependudukan (NIK) tersebut, sejauh ini tidak ada kendala dari masyarakat.
“Ada masyarakat yang sudah terdaftar di Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE), ada juga yang belum. Oleh karena itu, nantinya petugas agen dan pangkalan akan membantu agar masyarakat terdaftar,” jelasnya.
Teddi mengatakan, agen dan pangkalan pun dibekali Android yang sudah terkoneksi dengan aplikasi, untuk pendataan dan pengiriman data kaitan program subsidi tepat tersebut.
“Kalau untuk implementasinya, kami pun belum tahu, karena masih belum ada putusan kapan akan dilakukan program pemerintah, terkait subsidi tepat elpiji 3 kilogram tersebut. Yang jelas, pembiasaan dan sosialisasi sudah dilakukan,” jelasnya.
Sementara itu, warga Gang Tangkuban Parahu Kelurahan Pasirkareumbi – Subang, Cahyo mengatakan, pembelian gas elpiji 3 kilogram dengan menunjukkan KTP sudah digaungkan sejak bulan kemarin.
“Iya katanya seperti itu, kalau mau beli di pangkalan, walaupun masih bisa beli dengan normal dan tahap sosialisasi. Mungkin ini masih tahap pembiasaan, sehingga enggak gagap ketika program tersebut dilakukan,” tukasnya.(ygo/ery)