Ida juga menjelaskan bahwa pekerja yang mengambil cuti pada saat cuti bersama Idul Adha akan mengurangi hak cuti tahunan mereka.
Namun, bagi pekerja yang tetap bekerja selama cuti bersama, hak cuti tahunan mereka tidak akan berkurang, dan mereka harus diberikan pembayaran upah seperti pada hari kerja biasa.
“Pekerja atau buruh yang mengambil cuti pada hari cuti bersama akan mengurangi hak cuti tahunan mereka. Sementara itu, pekerja yang tetap bekerja pada hari cuti bersama tidak akan mengurangi hak cuti tahunan mereka dan harus menerima pembayaran upah seperti biasa,” papar Ida.
Read more:
Baca Juga:Kepala Staf Presiden Moeldoko Bantah bekingi Ponpes Al-Zaytun: “Emang Preman kok Jadi Beking?”Mahad Al Zaytun Indramayu di Cap Haram, Syekh Panji Gumilang Geram Dengan Tim Investigasi dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Pemerintah Menetapkan Jadwal Libur dan Cuti Bersama Idul Adha 2023 Terbaru
Dalam hal ini, penting bagi perusahaan dan pekerja untuk mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan.
Perusahaan harus mempertimbangkan kebutuhan operasional mereka, sementara pekerja perlu memperhatikan hak cuti tahunan mereka.
Komunikasi yang baik antara kedua belah pihak sangat diperlukan untuk mengatur pelaksanaan cuti bersama dengan adil dan efisien.
Dengan adanya jadwal cuti dan libur panjang Idul Adha pada tahun 2023, ini merupakan kesempatan bagi banyak orang untuk menghabiskan waktu bersama keluarga,
merayakan momen penting dalam agama, dan beristirahat sejenak dari rutinitas sehari-hari.
Libur panjang ini juga memberikan kesempatan bagi orang-orang untuk melakukan perjalanan atau mengunjungi tempat-tempat yang mereka idamkan.
Bagi mereka yang bekerja di sektor pariwisata dan perhotelan,
libur panjang ini bisa menjadi momen yang penting untuk meningkatkan kunjungan wisatawan dan meningkatkan pemasukan.
Baca Juga:Negara Islam Indonesia (NII) dan Peran Al Zaytun: Panji Gumilang Akui12 Hotel Plaza Murah di Subang: Pilihan Terbaik untuk Penginapan Murah
Selain itu, momen cuti bersama Idul Adha ini juga dapat mendorong sektor ekonomi lainnya, seperti ritel dan makanan,
karena orang-orang cenderung menghabiskan waktu luang mereka dengan berbelanja dan makan di luar.