PURWAKARTA-Jajaran Satreskrim Polres Purwakarta berhasil meringkus komplotan perampok spesialis bobol sekolah yang kerap beraksi di beberapa wilayah di Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Subang dan Kabupaten Bandung Barat.
Tiga pelaku berhasil ditangkap sementara dua lainnya masih dalam pengejaran. Adapun ketiga pelaku yang berasal ditangkap adalah CH alias Aho (46) warga Desa Cihampelas, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat.
Kemudian, O alias Oo (44) warga Desa Kidang Pananjung, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat. Pelaku ketiga adalah CH alias Acil (16) Desa Mukapayu, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat.
Baca Juga:Sapi Brahman Cross Milik warga Cisarua Dibeli Presiden JokowiWabup Karawang Ajak Masyarakat dan ASN Belajar Ikhlas
Kapolres Purwakarta, AKBP Edwar Zulkarnain mengatakan, dari keterangan para pelaku, komplotannya telah melancarkan aksi sebanyak 11 kali di wilayah Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Subang, dan Kabupaten Bandung Barat. “Di wilayah Kabupaten Purwakarta ada lima lokasi, sedangkan di wilayah Kabupaten Subang satu lokasi, dan di wilayah Kabupaten Bandung Barat ada lima lokasi,” kata Kapolres kepada wartawan, Rabu (28/6).
Para pelaku, sambungnya, berjumlah lima orang, yang mana tiga pelaku berhasil diamankan, sedangkan dua orang ditetapkan sebagai DPO. “Dari ketiga pelaku yang berhasil diamankan, salah satunya masih di bawah umur,” ujarnya.
Kapolres mengatakan, para pelaku tersebut ditangkap setelah beraksi di lima lokasi di Kabupaten Purwakarta. “Pada kurun waktu Desember 2022 hingga Juni 2023, para pelaku ini sudah melakukan aksinya di lima sekolah. Yakni di Kecamatan Wanayasa, Bojong dan Kiarapedes. Mereka selalu mengincar barang elektronik dan uang milik sekolah,” ucapnya.
Kapolres menjelaskan, para pelaku ditangkap usai menjalankan aksinya pada Jumat, 23 Juni 2023 di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Kiarapedes Kabupaten Purwakarta. “Pada Jumat, 23 Juni 2023, sekira pukul 04.00 WIB dini hari, Unit Resmob Satreskrim Polres Purwakarta melakukan penyelidikan terhadap para pelaku,” ucap Kapolres.
Selanjutnya, kata Kapolres, ketika para pelaku baru saja melakukan aksinya di SDN 1 Kiarapedes, Kabupaten Purwakarta, berpapasan dengan petugas dan langsung dilakukan penangkapan. “Lokasi penangkapan para pelaku di Jalan Raya Garokgek, Kecamatan Kiarapedes, Kabupaten Purwakarta,” kata Kapolres menjelaskan.
Edwar menambahkan, para pelaku mengincar sekolah-sekolah yang tidak dijaga dari malam sampai pagi. Karena komplotan pencuri ini beraksi pada dini hari. Mereka masuk ke kantor sekolah, ruangan guru dan kepala sekolah dengan cara mencongkel jendela atau pun pintu. “Sasaran para pelaku adalah barang elektronik milik sekolah, seperti personal computer (pc) dan monitor komputer. Mereka juga mencuri uang dari brankas sekolah,” ujarnya.