SUBANG-Musim ibadah haji tahun 2023, sebanyak 1.170 warga Kabupaten Subang yang terbagi dalam 4 kloter, sudah diberangkatkan untuk melaksanakan ibadah di tanah suci. Dari jumlah tersebut, lima orang jemaah haji diantaranya telah wafat dan langsung dimakamkan.
“Betul, saat ini sudah lima orang jamaah yang wafat,” ujar Kepala Seksi Penyelenggara Haji Kementerian Agama Kabupaten Subang, H Rozak.
Wafatnya jamaah haji tersebut, H Rozak menuturkan, dimungkinkan karena faktor usia para jamaah yang tidak sanggup untuk melaksanakan ibadah haji. Terlebih, cuaca yang sangat panas di tanah suci. Wafatnya jamaah tersebut, H Rozak mengingatkan keluarga, kerabat almarhum mengikhlaskannya.
“Diikhlaskan, semoga almarhum diterima di sisi Allah SWT,” katanya.
Baca Juga:Manies Deklarasikan Dukung Anies Baswedan Jadi RI 1Ketua TPPS Maksimalkan Akselerasi Penanganan Stunting
Rozak mengimbau para jamaah di tanah suci, agar terus berolahraga dan minum vitamin, guna menunjang aktivitas di tanah suci ketika melaksanakan ibadah.
“Terus berolahraga dan minum vitamin,” imbuhnya.
Ketua IPHI Kabupaten Subang, H Dadang Kurnianudin meminta Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang penyelenggaraan haji daerah segera diselesaikan. Hal itu disamping menjaga keamanan dan kenyamanan calon haji, juga fasilitas yang didapatkan ketika melaksanakan ibadah haji.(ygo/ery)
Jamaah Haji Asal Subang Yang Wafat di Tanah Suci
1. Memet Tasmad (72)
Warga Dusun Buwer RT 01 RW 01 Rancajaya – Sukasari
Kloter 06 Jakarta
2. Wirya Bin Salpat (74)
Warga Dusun Krajan RT 14 RW 05 Batangsari
Kloter 6 Jakarta
3. Zaenudin Taran Marzuki (71)
Warga kampung Jungklang RT 11 RW 03 Mulyasari – Binong
Kloter 18 Jakarta
4. Sari Sunengsih binti H Abdul Aziz
Kloter 18 Jakarta
Alamat masih diinventarisir
5. Hamman
Kloter 12 Jakarta
Alamat masih diinventarisir
Penyebab sesak nafas dan faktor usia.