dan bahwa Plate tidak pernah menerima suap atau gratifikasi dalam bentuk apapun.
Transparansi dan Integritas dalam Pengadaan Proyek BTS 4G
Dalam upayanya mempertahankan integritas dan transparansi dalam pengadaan proyek BTS 4G,
Achmad Cholidin menyebutkan bahwa semua proses tender dan seleksi semuanya secara terbuka dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Dia menjelaskan bahwa Kementerian Komunikasi dan Informatika telah melibatkan berbagai pihak,
termasuk Badan Pengawas Sumber Daya Pertahanan dan Keamanan (BPSDK), dalam proses pengadaan tersebut.
Baca Juga:Mahfud MD Ungkap Nama Asli dari Pondok Pesantren Al Zaytun Indramayu Lewat Pengawasan BNPTAjaran dan Tafsiran Al-Quran Ponpes Al Zaytun Berdsarkan Nafsu
Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa proyek ini sangat integritas dan sesuai dengan aturan yang berlaku.
Read more:
Skandal Korupsi Proyek BTS: Aliran Dana 8 Trliun Rupiah Rugikan Negara
Kontribusi Positif Johnny G Plate dalam Transformasi Digital
Selain membela diri dari tuduhan korupsi, pengacara Johnny G Plate juga menyoroti kontribusi positif yang telah Johnny G Plate lakukan dalam transformasi digital di Indonesia.
Achmad Cholidin menjelaskan bahwa selama menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika,
Plate telah aktif dalam memperluas jaringan internet dan meningkatkan aksesibilitas teknologi informasi bagi masyarakat.
Dia juga mencatat langkah-langkah yang diambil oleh Plate untuk meningkatkan infrastruktur telekomunikasi,
termasuk pengembangan jaringan 4G dan persiapan untuk implementasi teknologi 5G di masa depan.
Proses Hukum yang Adil dan Transparan
Pengacara Johnny G Plate menekankan pentingnya menjalankan proses hukum yang adil dan transparan dalam kasus ini. Achmad Cholidin menyatakan bahwa pihaknya akan bekerja sama sepenuhnya dengan pihak berwenang untuk mengklarifikasi setiap tuduhan dan menyampaikan fakta-fakta yang relevan. Dia berharap bahwa proses hukum akan berjalan dengan objektif dan menghasilkan keputusan yang adil berdasarkan bukti yang kuat dan akurat.