PASUNDAN EKSPRES – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil didamping Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Ir Hermansyah M.Si beserta Kepala Cabang Dinas Kelautan dan Perikanan Wilayah Selatan, menyerahkan secara simbolis bibit pohon Vegetasi Pantai kepada Kelompok Masyarakat Pengawas Camar Laut, Jamhuri yang diserahkan pada puncak acara Cycling de Jabar 2 di Alun-alun Paamprokan Pangandaran, Minggu (9/7).
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, selama Lima tahun menjabat gubernur, dirinya mendapati lahan di Jawa Barat subur tetapi sebagian juga kritis dan gundul. Pemprov Jabar mencanangkan 50 juta penanaman pohon dan sudah terlampaui per hari ini sudah 62 juta sudah ditanam di lahan kritis, untuk bisa dilanjutkan gubernur berikutnya atau siapa pun yang menjabat.
“Sehingga tidak ada lagi lahan kritis di Jawa Barat, karena setiap tahun kita tanam kita rawat,” katanya.
Baca Juga:Tak Masuk Zonasi padahal SMAN Terdekat dan Satu-satunya, 39 Anak Desa Banggala Mulya Subang Terancam Tak Lanjut SekolahPolemik PPDB SMAN 1 Kalijati, Pihak Sekola Mengaku Bingung dengan Aturan Disdik Jabar
Menurut Kang Emil -sapaan Ridwan Kamil-, salah satu krisis iklim adalah tergerusnya tanah di pantai utara atau garis-garis pantai oleh perubahan iklim. Makanya, di dalam 62 juta penanaman pohon, selain menanam di gunung-gunung atau bukit, tetapi juga di pantai-pantai melalui spek yang namanya mangrove.
“Mudah-mudahan ini bisa menahan abrasi dan mempertahankan peradaban di Jawa Barat,” katanya.
Lokasi penanaman Vegetasi Pantai tersebut dilaksanakan di Desa Legok Jawa, Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran. Dengan jumlah secara keseluruhan sebanyak 25.500 bibit pohon dengan berbagai macam jenis vegetasi, dari mulai cemara laut, ketapang laut, butun/Baringtonia dan pandan laut.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan, Ir Hermansyah M.Si menyampaikan, salah satu program Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Barat yang saat ini sedang dilaksanakan adalah program pengelolaan ekosistem laut, pesisir dan pulau-pulau kecil serta konservasi sumber daya hayati kelautan dan perikanan. Tujuan utama program tersebut adalah adalah terlaksananya konservasi secara berkelanjutan yang di harapkan akan sangat berdampak untuk masa depan.
“Bentuk nyata kegiatan dari program tersebut adalah dengan melaksanakan kegiatan pengelolaan pantai dan pesisir melalui penanaman vegetasi pantai yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas ekosistem laut, pesisir dan pantai secara berkelanjutan,” katanya.