Bahkan Wina Karmila menegaskan, sebaiknya pedagang daging wajib melakukan pemotongan hewan konsumsi untuk dijual. Dipotong di RPH, untuk menjaga dan memastikan kesehatan hewan sebelum di sembelih dan di perjual belikan.
“Atas nama Pemkab Purwakarta, kami menghimbau agar daging konsumsi di potong di RPH agar bisa diperiksa kesehatan hewan yang akan disembelih. Dan dipastikan aman juga sehat di konsumsi masyarakat,” lanjutnya.
Sebelumnya, Sekda Purwakarta Norman Nugeraha menegaskan jika Pemkab Purwakarta masih akan menutup pasar hewan di Purwakarta. Antisipasi penyebaran bakteri Antraks di Purwakarta, karena Purwakarta pernah menjadi wilayah Pandemi Bakteri Antraks beberapa waktu lalu.
Baca Juga:Ating Rusnatim Bos Perusahaan Bongkar Muat Subang Sejahtera Minta Pembangunan Akses Tol Patimban DipercepatDigeruduk Orang Tua, SMAN 1 Kalijati Minta Solusi Disdik Jabar
“Kami tegaskan pasar hewan masih kita tutup sampai waktu tidak ditentukan, dan untuk RPH yang ada di Purwakarta sudah memiliki IPAL dan terferivikasi,” tandasnya.(mas/sep)