PASUNDAN EKSPRES – Inilah cara cuci mobil yang benar agar tidak merusak AC. Mencuci mobil merupakan rutinitas penting dalam menjaga kebersihan dan penampilan kendaraan kita.
Namun, tidak banyak yang menyadari bahwa cara mencuci yang salah dapat berdampak merugikan, terutama pada sistem pendingin udara (AC) mobil.
Nizar Muzaki, seorang Teknisi Bengkel Spesialis AC Dokter Mobil, menjelaskan bahwa kerusakan pada komponen kondensor AC sering kali terjadi akibat penggunaan teknik pencucian dengan pressure wash, yaitu menggunakan pompa bertekanan tinggi.
Baca Juga:Cara Agar Spion Mobil Tidak Mudah Dicuri, Lakukan Grafir Sesuai Plat Nomer, Begini PenjelasannyaTips Merawat Ban Serep Mobil, Jangan Diabaikan Nanti Suka Retak-retak
Penerapan pressure wash pada pencucian mobil memang memiliki keuntungan dalam mempermudah proses pembersihan, karena dapat mencakup area yang lebih luas dan merata.
Cara cuci mobil yang benar agar tidak merusak AC
Namun, masalah muncul ketika pengguna tidak hati-hati dalam mengatur ukuran selang dan tekanan air yang keluar.
Tekanan air yang terlalu tinggi dapat merusak kondensor, bahkan menyebabkannya penyok.
Menurut Nizar, kondisi ini sering dijumpainya, terutama karena kurangnya pemahaman pemilik mobil akan bahaya tersebut.
Ketika mencuci mobil di rumah, mereka seringkali mengatur tekanan selang dengan ukuran yang besar dan langsung menyemprotkannya ke arah grill mobil.
Padahal, posisi grill mobil yang berdekatan dengan kondensor membuatnya rentan terhadap kerusakan.
Kondensor AC mobil memiliki bentuk kisi berlapis yang terbuat dari material pelat berongga yang tipis dan rentan terhadap tekanan.
Baca Juga:3 Hal Penyebab Motor Mogok, Selalu Perhatikan Agar Tidak Kerepotan di JalanKenali Tanda Busi Motor Rusak, untuk Tetap Optimal Lakukan Penggantian Rutin Setiap 8 Bulan
Bahkan, satu tekanan sekecil kuku saja sudah bisa menyebabkan kondensor penyok, apalagi jika terkena semprotan air bertekanan tinggi.
Akibat dari banyaknya bengkok dan penyok pada permukaan kondensor, fungsi pendinginan udara akan terganggu dan sirkulasi udara menjadi tidak lancar.
Sehingga, suhu dalam kabin mobil tidak dapat mencapai kondisi optimal.
Jika kerusakan kondensor sudah terjadi, satu-satunya langkah yang dapat dilakukan adalah melakukan servis dan memperbaiki kondisi kondensor.
Dalam hal ini, diperlukan bantuan teknisi yang berkompeten dalam bidang AC mobil.
Kesimpulannya, meskipun mencuci mobil adalah kegiatan yang perlu dilakukan, kita harus berhati-hati dalam mengaplikasikan teknik pencucian.
Hindarilah penggunaan pressure wash dengan tekanan air yang terlalu tinggi agar kerusakan pada kondensor AC dapat dihindari.