PASUNDAN EKSPRES – Merawat ban serep mobil sering kali diabaikan dan jarang diperiksa kondisinya. Padahal, ban serep juga membutuhkan perawatan agar tetap dalam kondisi yang baik.
Meskipun berperan sebagai ban cadangan, bukan berarti ban serep hanya disimpan dan hanya digunakan dalam kondisi darurat.
Kevin Sulaiman, Operational Manager Ottoban Indonesia, mengatakan, “Sebaiknya ban serep dirotasi dengan ban lain agar elastisitas karet ban tetap terjaga.”
Baca Juga:3 Hal Penyebab Motor Mogok, Selalu Perhatikan Agar Tidak Kerepotan di JalanKenali Tanda Busi Motor Rusak, untuk Tetap Optimal Lakukan Penggantian Rutin Setiap 8 Bulan
Ban serep yang terus disimpan di dalam bagasi mobil dapat mengalami perubahan karakteristik pada karetnya.
Akibat suhu yang lebih dingin, karet ban menjadi kurang elastis. Hal ini meningkatkan risiko retak rambut pada bagian tapak ban.
Namun, dengan mengrotasi ban serep dengan ban lainnya, ban tersebut akan mendapatkan suhu panas yang optimal saat bergesekan dengan aspal. Ketika karet ban mencapai suhu panas yang ideal, elastisitasnya akan tetap terjaga.
Selain itu, Kevin menjelaskan, “Karena suhu di dalam bagasi cenderung lebih dingin, tekanan udara dalam ban serep akan berkurang secara alami.”
Oleh karena itu, penting untuk secara berkala memeriksa tekanan udara pada ban serep dan mengisi ulang jika diperlukan.
Jadi, jangan kacangin ban serep mobil! Berikan perhatian yang cukup pada ban serep agar tetap dalam kondisi yang prima.
Dengan merotasi ban serep dan memperhatikan tekanan udaranya, Anda dapat memastikan ban serep siap digunakan saat dibutuhkan.