PASUNDAN EKSPRES-Sudah lebih dari satu tahun cincin di jari kelingking seorang pria paruh baya Djemi (49) warga Dusun Pundong, Desa Rancamulya Kecamatan Patokbeusi, Kabupaten Subang tidak bisa dilepaskan.
Beruntung Pemadam Kebakaran (Damkar) bersama Tenaga Kesehagan (Nakes) bisa melepas cincin tersebut. Butuh waktu selama 2 jam tim Damkar dan Nakes bisa melepas cincin di jari kelingking Djemi.
Respon dan tindakan cepat dari tim Damkar Subang bersama Nakes Puskesmas Rancabango dengan dibantu aparatur Desa Rancamulya tersebut, mendapatkan apresiasi dari warga sekitar.
Baca Juga:JNE Komitmen Hasilkan Konten Kreator untuk Majukan Ekonomi Kreatif Indonesia, Awarding Content Competition 2023 Sukses Digelar Tega! Ayah di Pabuaran Subang Cabuli Anak Kandung Hingga Hamil
Danton Pleton C Damkar Subang, Wawan Kustiawan yang memimpin langsung evakuasi pelepasan cincin menyampaikan,dalam proses pelepasan ada kendala karena jari kelingking milik Djemi sudah bengkak dan luka.
“Setelah mendapat laporan dari warga sekitar pukul 08.00 WIB tadi pagi, kami dari Damkar Subang menerjunkan sebanyak tiga personel dengan dibantu dari tenaga medis Puskesmas Rancabango sebanyak 4 orang dan kami langsung melakukan evakuasi pelepasan cincin,” ungkapnya.
Wawan mengatakan, dalam upaya evakuasi pelepasan kali ini pihaknya membutuhkan waktu sekira 2 jam, karena diperlukan ke hati-hatian dalam menanganinya. Sebab tangan korban sudah luka parah dan sudah bengkak.
“Upaya proses pelepasan cincin kami mulai lakukan tadi sekitar pukul 12.45 WIB dan alhamdulillah pada pukul 14.00 WIB, cincin sudah bisa dilepaskan dan saya juga mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak-pihak yang sudah terlibat dalam upaya evakuasi ini,” pungkasnya.(cdp/ysp)