PURWAKARTA-Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Kampus Purwakarta Program Studi (Prodi) Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG-PAUD) menjalin kerja sama dengan University of Sheffield dalam mengembangkan desain pembelajaran Science, Technology, Engineering, Art, Mathematics (STEAM) untuk anak usia dini.
Bertempat di Smart Classroom Kampus UPI Purwakarta, workshop tersebut menghadirkan dua narasumber dari University of Sheffield. Keduanya adalah Dr. Allison Buxton dan Dr. Louise Kay.
Kegiatan diikuti 20 peserta yang terdiri atas 10 dosen dan 10 guru yang berasal dari Lampung, Riau, Jakarta, Cirebon, Sumedang, Karawang, Bandung, Purwakarta.
Baca Juga:Vaksinasi Cegah Penyakit Menular RabiesTim Seleksi Bawaslu Diduga Dapat Titipan
Direktur UPI Kampus Purwakarta Prof. Turmudi, M.Ed., M.Sc., Ph.D., mengatakan, saat ini UPI sedang mengembangkan sayapnya ke taraf internasional. “Kampus kami mengajukan proposal kerja sama dengan berbagai universitas di UK dan yang merespons adalah University of Sheffield. Kerja sama ini didanai oleh British Council,” kata Prof. Turmudi kepada wartawan di sela workshop, Sabtu (15/7).
Melalui kerja sama ini, sambungnya, akan disusun kurikulum yang di antaranya mengadaptasi dari University of Sheffield tersebut, yakni terkait STEAM – ECE (Early Childhood Education) atau PAUD. “STEAM lebih baik diperkenalkan sejak awal daripada tiba-tiba mengenalnya di tingkat mahasiswa. Sehingga, nantinya akan saling berkaitan dari mulai SD, SMP, SMA. Terlebih ini sejalan dengan kurikulum Merdeka Belajar,” ujarnya.
Prof. Turmudi berharap, melalui kerja sama ini, UPI Kampus Purwakarta menjadi pusat keunggulan pengembangan STEAM. “Juga bisa menularkan informasi yang didapat untuk kampus-kampus lainnya,” ucapnya.
Senada, Ketua Prodi PG-PAUD UPI Kampus Purwakarta Dr. Suci Utami Putri, M.Pd., menyebutkan, kerja sama dengan University of Sheffield berawal dari penawaran pendanaan dari British Council. “Prodi kami menangkap peluang itu lalu mencari partnership dengan mengirimkan email ke beberapa perguruan tinggi di UK. A lhamdulillah ada respons positif dari University of Sheffield,” kata Suci.
Sehingga, sambungnya, terlaksana kolaborasi pengembangan profesional guru dan dosen yang dalam konteks ini berkaitan dengan STEAM – ECE.
Dijelaskan Suci, dua narasumber dari University of Sheffield ternyata sangat mengapresiasi kurikulum di Indonesia. Yang mana, ketika menganalisis ada beberapa langkah yang lebih maju. “Sehingga mereka juga tertarik untuk sama-sama mengintegrasikan kedua kurikulum ini dalam payung STEAM,” ujar Suci.