Asosiasi tersebut mengatakan bahwa keselamatan selalu menjadi prioritas tertinggi bagi industri mereka.
“Fakta bahwa lembaga keamanan pangan di seluruh dunia, termasuk FDA, terus menemukan aspartam aman, membuat kami yakin akan keamanan produk kami” lanjutnya.
Apa itu aspartam? Apa Benar Menjadi Penyebab Kanker?
Aspartam adalah salah satu pemanis buatan yang paling umum digunakan di dunia.
Aspartam telah beredar di pasaran selama beberapa dekade. Calorie Control Council, sebuah asosiasi internasional yang mewakili industri makanan dan minuman rendah kalori, mengatakan bahwa aspartam terdapat dalam sekitar 6.000 produk di seluruh dunia.
Baca Juga:Daftar Game Mod Terbaik Sepanjang Masa 2023 INI! jangan Sampai Gak Pernah Nyoba!Download Game Sigma Gratis Hanya di SINI! Rasakan Sensasi Gaming yang Luar Biasa!
Aspartam dapat ditemukan di tempat yang tidak Anda duga, seperti pasta gigi atau obat-obatan, tetapi lebih sering ditemui pada label produk yang dipasarkan sebagai “diet” atau “bebas gula”.
Minuman ringan seperti Diet Coke, Coke Zero, dan Pepsi Zero Sugar mengandung aspartam, begitu pula dengan pemanis kopi rendah kalori seperti Equal dan NutraSweet, dan beberapa jus. Dalam makanan, aspartam sering digunakan dalam dressing salad tanpa gula, es krim rendah kalori, jeli, dan puding seperti Jell-O Sugar Free Instant Pudding. Aspartam juga terdapat dalam permen karet bebas gula seperti Extra.
Meskipun WHO pada keputusan terpisah pada bulan Mei menyatakan bahwa orang sebaiknya tidak mengandalkan pemanis bukan gula untuk mengendalikan berat badan, aspartam sering digunakan dalam minuman “diet” karena memiliki kalori lebih sedikit dibandingkan gula biasa. Dibandingkan dengan gula pasir biasa, aspartam juga sekitar 200 kali lebih manis, sehingga produk tidak membutuhkan aspartam dalam jumlah yang banyak.
Jika Anda menambahkan satu bungkus Equal ke dalam kopi, rasanya akan sama manisnya dengan 2 sendok teh gula biasa. Bungkus Equal mengandung 4 kalori, tetapi dua sendok teh gula mengandung 32 kalori.
Kebingungan awal tentang aspartam
Sejak awal, terdapat kebingungan tentang aspartam.
Pada tahun 1974, FDA menyetujui penggunaan aspartam dalam beberapa makanan dan minuman, tetapi keputusan ini ditunda selama beberapa tahun karena adanya penelitian yang saling bertentangan, keberatan terhadap persetujuannya, dan pertanyaan tentang penelitian awal itu sendiri. Beberapa ilmuwan khawatir ketika sebuah penelitian hewan awal menunjukkan bahwa aspartam mungkin menjadi penyebab tumor otak pada tikus atau kanker.