Dengan kata lain, perputaran dalam bumi tampak bervariasi dalam skala waktu setiap dekade, dengan kecepatan yang meningkat, melambat, dan mungkin berbalik arah dalam periode tertentu. Song dan Yang memperkirakan bahwa perubahan ini terjadi setiap tujuh dekade atau lebih.
3. Tidak, dunia tidak akan berakhir.
Meskipun hasil penelitian ini tampaknya akan berdampak besar pada kehidupan di permukaan bumi, kita belum merasakan apa pun sampai saat ini.
“Tidak ada hal yang mendadak terjadi,” kata Hrvoje Tkalcic, seorang geofisikawan dari Universitas Nasional Australia, dalam wawancara dengan CNN. “Inti dalam bumi sekarang lebih sejalan dengan planet ini daripada sepuluh tahun yang lalu ketika perputarannya sedikit lebih cepat.”
Baca Juga:Aspartam, Pemanis Buatan yang Mungkin Penyebab Kanker? Cek Fakta Hasil Penelitian!Daftar Game Mod Terbaik Sepanjang Masa 2023 INI! jangan Sampai Gak Pernah Nyoba!
Menurut penelitian ini, perubahan kecil dalam kekuatan medan elektromagnetik bumi, serta pengaruh gravitasi yang dimiliki oleh mantel terhadap inti dalam, sudah cukup untuk mengubah kecepatan perputaran inti dalam bumi. Namun, sekali lagi, perubahan ini tidak terlalu berdampak pada kehidupan di permukaan bumi, jika ada dampak sama sekali.
Keajaiban Inti Bumi yang Baru Ditemukan: Temuan ini mengungkapkan sisi baru tentang inti dalam bumi yang selama ini misterius. Anda akan terkejut dengan apa yang diketahui para peneliti. Temukan lebih lanjut di dalam artikel ini!
Dalam artikel ini, kami mengupas tentang penemuan baru mengenai intii dalam bumi yang mengalami perlambatan perputaran dan kemungkinan pembalikan arah. Meskipun penemuan ini menarik, tidak ada alasan untuk panik. Inti dalam bumi yang berputar lambat tidak akan berdampak signifikan pada kehidupan kita di permukaan. Namun, penelitian ini membantu kita memahami lebih baik tentang bagaimana bumi kita bekerja dan berubah dari waktu ke waktu.