Presiden Jokowi Ingin Pindahkan PT Pindad dan PT Dirgantara Indonesia ke Subang, Menyongsong Pertahanan yang Lebih Kokoh

Presiden Jokowi Ingin Pindahkan PT Pindad dan PT Dirgantara Indonesia ke Subang, Menyongsong Pertahanan yang Lebih Kokoh
Presiden Jokowi Ingin Pindahkan PT Pindad dan PT Dirgantara Indonesia ke Subang, Menyongsong Pertahanan yang Lebih Kokoh
0 Komentar

merupakan fasilitas terbaru yang dapat mendukung kebutuhan industri pertahanan di Indonesia.

Dia berharap dengan memperkuat sektor pertahanan, Indonesia akan semakin mandiri dalam hal persenjataan.

Peran Wakil Menteri BUMN dalam Pengembangan Industri Pertahanan

Dalam konteks pengembangan industri pertahanan, Erick Thohir juga mengajak Wakil Menteri BUMN yang baru terlantik, Rosan Roeslani, untuk berperan aktif dalam menindaklanjuti rencana-rencana tersebut. Rosan mendapatkan permintaan untuk turut berkontribusi dalam kerja sama pembelian alat-alat pertahanan yang Indonesia butuhkan, seperti helikopter dan peralatan lainnya.

Baca Juga:Spesifikasi dan Harga Nokia Minima 2200 5G Terbaru 2023: Gak Bikin Kamu MinderCara Menyadap WA dengan Nomor HP Tanpa Diketahui Pemiliknya

Meskipun bukan ahli dalam bidang ini, Erick menegaskan bahwa perannya sebagai Menteri BUMN adalah mempersiapkan dan mendorong perkembangan industri pertahanan di tanah air.

Dalam perkembangan industri pertahanan, Indonesia harus melangkah maju dengan keyakinan dan kemandirian.

Semua pihak terkait, termasuk pemerintah dan BUMN, perlu bekerja sama
untuk menciptakan sistem pertahanan yang kokoh dan efektif guna menjaga stabilitas dan keamanan bangsa.

Tantangan dalam meningkatkan industri pertahanan memerlukan kolaborasi dari berbagai pihak termasuk presiden RI Jokowi. Setiap langkah harus terarahkan agar mencapai tujuan akhir: memiliki industri pertahanan yang mandiri, handal, dan siap menghadapi dinamika geopolitik global.

 

0 Komentar