PASUNDAN EKSPRES-Pelaksanaan Ujian Seleksi Mandiri (SM) gelombang II calon mahasiswa baru tahun akademik 2023-2024 di Politeknik Negeri SUbang (POLSUB) berjalan cukup ketat, Sabtu (22/07).
Pasalnya, walaupun tes ini adalah yang terakhir dengan kuota yang tidak begitu banyak, antusias peserta ujian SM sangat tinggi dengan pendaftar sebanyak 77 calon mahasiswa baru.
Terbukti, seluruh ruangan ujian yang disipkan oleh panitia terisi penuh. Mereka berjuang dengan keras untuk memnuhi kuota mahasiswa baru di SM gelombang kedua ini, walaupun jatah yang diberikan tidak sebanyak waktu di gelombang I.
Baca Juga:Pemkab Subang Masifkan Pembangunan Infrastruktur Jalan Sambut Era IndustriPolisi Lakukan Penyelidikan Kasus TPPO Warga Subang di Irak
Adapun rincian kuota untuk SM gelombang II adalah D-III Agroindustri 15 Mahasiswa, D-III Sistem Informasi 14 Mahasiswa, D-IV Teknologi Produksi Tanaman Pangan 9 Mahasiswa, D-III Keperawatan 8 Mahasiswa, D-IV Teknologi Rekayasa Manufaktur 6 Mahasiswa, D-III Pemeliharaan Mesin 1 Mahasiswa, dan D-IV Teknologi Rekayasa Perangkat Lunak 1 Mahasiswa.
“Jumlah mahasiswa di atas untuk memenuhi kuota yang belum terpenuhi pada jalur – jalur masuk sebelumnya,” jelas Wiwik Endah Rahayu, Wakil Direktur Bidang Akademik POLSUB.
Dalam pelaksanaan ujian yang digelar menggunakan Computer Based Test (CBT) tersebut, terlihat para peserta benar – benar serius dalam mengerjakan ujian yang terdiri Tes Potensi Skolastik, Penalaran Matematika, serta Literasi dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.
“Dalam tes tersebut, calon mahasiswa ditekankan untuk memiliki kompetensi yang holistik ataupun lintas disipliner, baik di bidang akademik maupun non akademik,” tambah Wiwik.
Selain itu, ada juga literasi dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris yang diujikan untuk mengukur kemampuan calon mahasiswa baru dalam memahami, menggunakan, mengevaluasi, merefleksikan berbagai jenis teks untuk menyelesaikan masalah dan mengembangkan kapasitas individu.
“Demikian juga dengan penalaran Matematika yang berfungsi untuk mengukur kemampuan berpikir menggunakan konsep, prosedur, fakta, dan alat matematika untuk menyelesaikan masalah sehari-hari pada berbagai jenis konteks yang relevan untuk individu,” ungkap Wiwik.
Dengan dilaksanakannya SM gelombang terakhir ini, Wiwik berharap bahwa mahasiswa yang masuk POLSUB nantinya memang adalah mahasiswa pilihan yang berkualitas.
Baca Juga:Dinkes Jabar Ajak Masyarakat Peduli Nutrisi Makanan Lewat Aplikasi HealthHeroes NutrihuntKontes Ternak dan Ekspo Pangan Murah Akan Digelar Hari Sabtu Ini di Kiara Payung
“Ya kita semua berharap mahasiswa di POLSUB benar – benar mempunyai kualifikasi yang bagus,” harap ibu dua anak itu.