Bahkan ingin menjadikan pulau tersebut pusat anggota Pemerintah Dunia. Saat itu, Kurohige berencana untuk menggunakan nyawa Koby sebagai nilai tukar.
Meski demikian, Koby mengatakan bahwa dirinya adalah SWORD. Kuzan pun menjelaskan bahwa SWORD berisi orang-orang yang telah menyerahkan surat pengunduran diri mereka.
Sehingga SWORD dapat bertindak bebas, bahkan dengan mmudahnya membuat masalah dengan Yonko.
Baca Juga:10 Cara Merawat Rambut Rontok dengan Bahan Alami, Coba Yuk!Resep Telur Ceplok Kecap, Menu Makan Siang Spesial
Namun, jika terjadi apa-apa maka Angkatan Laut tidak akan mau bertanggung jawab atas tindakan yang mereka lakukan dan bisa bebas membuang mereka.
Di bab yang sama 1080, kamu juga bisa melihat Koby yang menghadapi Kurohige, dan Vice Admiral Yamakaji yang sempat berseru memanggilnya.
Namun, terdapat kemunculan perwira yang membisikan sesuatu kalau Yamakaji bahwa Koby itu SWORD.
Sehingga dengan kata lain, posisi Koby sebagai SWORD tsepertinya membuat ia sangat mudah diabaikan oleh Angkatan Laut.
Lantas, apa yang patut kamu perhatikan? Sepertinya Garp bukanlah SWORD.Karena dibab 1071, Doll bertanya apa Garp sudah mendapat izin dari atasan untuk mencoba menyelamatkan Koby.
SWORD mungkin dapat dengan mudah bertindak tanpa izin, sehingga Garp masih membutuhkan izin atasan seperti menandakan bahwa ia masih tergabung dalam Angkatan Laut reguler.
Garp sebagai Angkatan Laut yang bukan SWORD, dan statusnya sebagai hero, seharusnya membuatnya jadi alat tukar yang lebih menarik untuk Kurohige.
Baca Juga:Resep Sosis Asam Manis untuk Lauk Anak, Mudah dan Praktis!Resep Chicken Katsu yang Cocok Buat Bekal Anak ke Sekolah, Praktis!
Akan tetapi, penggemar haru menunggu apakah Gorosei bersedia untuk memberikan Pulau Bajak Laut sebagai negara untuk menyelamatkan Garp, yang seorang “D.” atau tidak.
Bagaimana pendapatmu?
(nym)