Cara Menggunakan Google Trends & Fungsinya Yang Bikin Kagum
Sebelum melakukan riset produk, pelaku bisnis perlu menentukan target pasarnya terlebih dulu.
Target pasar dapat membantu pelaku bisnis untuk fokus dalam melakukan riset produk, hingga nantinya memulai proses produksi dan pemasaran produk.
Setelah itu, lakukan langkah-langkah berikut ini:
Pertama, pelaku bisnis dapat mengunjungi beberapa marketplace tertentu.
Baca Juga:Rekomendasi Sewa Villa di Bandung untuk PernikahanPilihan Villa di Bandung Murah Ada Kolam Renang
Cara ini, dilakukan guna melihat produk seperti apa yang paling laris di tempat jual beli online, berdasarkan kategori produk yang sesuai dengan target pasar.
“Sebagai contoh: pelaku bisnis menyasar target wanita dewasa.”
Setelah melakukan riset produk di berbagai marketplace,
diketahui:
- Produk terlaris di marketplace A adalah tas selempang,
- marketplace B undangan pernikahan,
- marketplace C masker wajah,
- dan marketplace D kuas masker silikon.
Langkah selanjutnya bandingkan produk terlaris dari masing-masing marketplace menggunakan layanan Google Trends.
Cara ini dilakukan karena riset dari marketplace saja tidak cukup,
Google Trends dapat menunjukkan produk terlaris secara keseluruhan, dari seluruh marketplace yang ada.
Pelaku bisnis dapat melakukan filter sesuai dengan informasi yang diinginkan.
Untuk riset produk, dapat mengatur filter penelurusan menjadi “Google Shopping”.
Selanjutnya Google Trends akan menampilkan grafik perbandingan tren masing-masing produk,
dari waktu ke waktu, yang masuk pada mesin pencari Google.
Dari hasil penelusuran tersebut, pelaku bisnis dapat menentukan sendiri produk mana yang akan diproduksi dan dipasarkan,
yang berpotensi banyak meraup keuntungan.
Mempelajari tren produk merupakan langkah tepat sebelum mulai memproduksi dan memasarkan produk,
baik secara online mau pun offline.
Dengan begitu, risiko kerugian karena sepinya peminat produk dapat dihindarkan.
Semooga bermanfaat (kas)