Pemdakab Garut dan Universitas Krisnadwipayana Susun MoU Pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi

Pemdakab Garut dan Universitas Krisnadwipayana Susun MoU Pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi
Pemdakab Garut dan Universitas Krisnadwipayana Susun MoU Pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi
0 Komentar

KAB. GARUT – Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemdakab) Garut dan Universitas Krisnadwipayana (Unkris) telah menyusun Memorandum of Understanding (MoU) untuk Pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Acara berlangsung di Gedung Pendopo, Kabupaten Garut, Sabtu (29/7/2023).

Penandatanganan dilakukan Bupati Garut Rudy Gunawan, dan Rektor Unkris Ayub Muktiono.

Dalam sambutannya, Rudy menyambut baik kerja sama ini dan manfaatnya bagi Pemdakab Garut, khususnya dalam mendukung penyusunan Peraturan Daerah (Perda), karena wajib mensyaratkan naskah akademik agar bisa menjalankan sebuah Perda.

Baca Juga:Bupati Buka Resmi Lokakarya Koperasi GarutIip Hidayat: Bangkit Fest 2023 Kuatkan Makna Pancasila

“Jadi penandatanganan itu kerja sama secara keseluruhan, kita bertahap meskipun saya nanti tidak jadi Bupati ini berlaku untuk 5 tahun ke depan, dan saya kira ini sangat diperlukan karena Unkris responsif,” katanya

Rektor Unkris juga mengapresiasi atas kerja sama ini dan berkomitmen untuk menyediakan beasiswa bagi siswa SMA/SMK di Kabupaten Garut yang akan melanjutkan kuliah di Unkris.

Beasiswa tersebut akan diberikan kepada siswa yang berprestasi, yatim piatu dan dhuafa, serta para Tahfidz Quran.

“Jadi setelah ada MoU itu bisa ditindaklanjuti dengan hal-hal yang positif seperti itu, jadi kami juga terbuka dan memberikan beasiswa,” ucapnya.

Selain itu, Unkris dan Pemdakab Garut juga bekerja sama dalam penerapan Metode Well-Being untuk kemaslahatan masyarakat Kabupaten Garut. Metode ini menilai persepsi, dan akseptabilitas masyarakat secara langsung, dan telah diawali dengan kajian, riset, serta edukasi terkait pernikahan dini dan KDRT.

“Dan tadi sudah diawali dengan melakukan kajian, riset, dan sekaligus edukasi untuk pernikahan dini dan KDRT, jadi itu langsung kita gerak cepat untuk melaksanakan itu, mungkin 1-2 minggu ini hasilnya ada untuk kepentingan kebijakan,” ujarnya.

Kedua belah pihak menegaskan komitmen untuk terus berkolaborasi demi kemajuan masyarakat Kabupaten Garut, dengan siapapun Bupatinya di masa depan.

Baca Juga:Survei IPRC: Warga Jabar Dinilai Sebagai Masyarakat yang Toleran11 Ribu Pelari Start di Gedung Sate Pemdaprov Jabar Dukung Pocari Sweat Run 2023

“Dan untuk MoU berikutnya walaupun barangkali nanti Bupatinya siapa pun kita tetap akan terbuka untuk kemaslahatan dan untuk kebaikan kemajuan masyarakat khususnya Kabupaten Garut,” ucapnya. (humaspemkab.Garut/UPI)

0 Komentar