SUBANG-Inilah sosok Saripah kepala sekolah SDN Cisaat, yang memulai karirnya dari nol. Satu tahun menjabat kepala sekolah, Saripah mengalami suka duka yang luar biasa.
Berawal dari cita citanya sejak kecil menjadi seorang guru, Saripah mulai meniti karir dengan sekolah SPG di Subang pada tahun 1987 dengan jurusan TK. Lahir di Subang 2 Januari 1968, ia merupakan seorang guru PNS yang beralamat tinggal di Kampung Cinungku, desa Palasari kecamatan Ciater.
Ia mulai mengajar di salah satu sekolah dasar pada 1996 sebagai tenaga sukarelawan di SDN Palasari. Kemudian ia melanjutkan pendidikan D2 di Universitas Riyadhul Jannah Fakultas PGSD dan lulus pada tahun 2005. Selanjutnya ia melanjutkan pendidikan S1 di STKIP Subang fakultas PPKn dan lulus tahun 2011.
Baca Juga:Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak, 124 Saksi Diperiksa, Tapi Belum Ada TersangkaPeracik Kopi Ganja Terancam Penjara Seumur Hidup, Tersangka Seorang Sarjana Teknis Sipil
Pada tahun 2008 ia resmi diangkat menjadi PNS. Lalu pada tahun 2022 dan ditugaskan menjadi kepala sekolah di SDN Cisaat. Suka duka telah dilalui oleh Saripah selama menjadi kepala sekolah. Ia juga bersyukur dan merasa bangga telah dipercaya sebagai kepala sekolah.
“Alhamdulillah suka dukanya luar biasa karena tentu menjadi kepala sekolah mempunyai tantangan tersendiri. Selain kita harus bisa mengajar, kita juga harus bisa menjadi pemimpin untuk guru guru yang lain, anak anak maupun diri sendiri. Disamping itu semua saya merasa bangga bisa menjadi kepala sekolah,” ujar Saripah, S.Pd.
Menurutnya selama menjabat sebagai kepala sekolah banyak hal yang perlu dipelajari dan dikembangkan, karena terdapat perbedaan antara kepala sekolah dan guru pengajar. Juga tentunya terus mengikuti perkembangan metode pendidikan atau kurikulum yang diterapkan oleh pemerintah.(acp/ery)