Angklung Pramuka Kota Bandung Siap Tampil Pada Jambore Internasional di Korea Selatan

Angklung Pramuka Kota Bandung Siap Tampil Pada Jambore Internasional di Korea Selatan
Angklung Pramuka Kota Bandung Siap Tampil Pada Jambore Internasional di Korea Selatan
0 Komentar

KOTA BANDUNG – Sebanyak 56 anggota Pramuka Kota Bandung akan tampil di Jambore Pramuka Dunia di Saemangeum Korea, pada Selasa (8/8/2023).

Sebelumnya tim ini sukses memecahkan rekor dunia di Jakarta pada Sabtu (5/8/2023 lalu.

Kepala Sekretariat/Staf Binamuda Kwarcab Kota Bandung, Sri Oktapia Juwita mengatakan, angggota Pramuka Kota Bandung akan memainkan angklung pada acara Indonesia Day.

Baca Juga:Garut Terus Berinovasi, Bimtek Masterplan Smart City Tahun 2023 Kembali DigelarSekda Kabupaten Bogor Apresiasi Kunjungan Peserta PKP Angkatan IV TNI-AL Tahun 2023

Pada acara tersebut akan disaksikan langsung oleh Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Barat, Atalia Praratya dan Ketua Kwarcab Pramuka Kota Bandung, Ridlo Eisy.

“Nantinya angkung akan dimainkan ketika Indonesian Day, akan disaksikan langsung oleh kak Atalia dan kak Ridlo,” ucap Sri, Senin (7/8/2023).

Sri berharap pada kegiatan tersebut tim angklung ini mampu menginspriasi organisasi pramuka lebih semangat. Selain itu juga mampu membawa nama harum Kota Bandung dan Jawa Barat dengan hadirnya angklung.

“Bisa menginspirasi anggota pramuka lainnya, semangat bagi organiasasi pramuka. Dari kebudayaan tentunya bisa membawa nama baik Kota Bandung melalui pengenalan budaya bahwa Kota Bandung sebagai Kota Angklung,” ungkapnya.

Jambore dunia ini merupakan jambore ke-25 yang diselenggarakan pada tanggal 2-12 Agustus. Sebagai perwakilan, lanjutnya Kota Bandung mengirimkan para pelajar untuk mengikuti jambore sekaligus mempersembahkan angkung khas kota kembang itu.

“Kota Bandung berpartisipasi dalam kegiatan ini dengan mengirimkan peserta 57 orang. Pembina pendamping 5, International Service Team atau IST 9 orang. Total 71 orang. Tambahannya visitor 2 orang,” jelas Sri.

Menurut Sri, para peserta terdiri dari berbagai sekolah tingkat menengah hingga tingkat atas.

Baca Juga:Bupati Garut: Koordinator Olahraga Kecamatan harus menjadi Benteng PrestasiTPA Sarimukti Dibatasi, Pemkot Bandung Perbanyak KBS dan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu

“Pesertanya dari SMA Krida Nusantara, SMP Taruna Bakti, SMPN 5 Bandung, SMPN 14 Bandung, SMPN 31 Bandung, SMP Salaman Al Farisi dan campuran berbasis teritorial,” ungkapnya.

Kegiatan jambore tersebut akan memperkenalkan budaya setiap negara. Sehingga para peserta bisa mengetahui budaya tiap negara.

“Kegiatan di sana konteksnya luas. Lebih mengedepankan kultur negara. Intinya lebih kepada pengenalan negara dan budaya khasnya,” tuturnya.

Sri mengungkapkan, karena pada kegiatan tersebut saling bertukar budaya, maka Kota Bandung membawa misi memperkenalkan alat musik angkung khas Paris Van Java itu.

Adapun yang menggunakan angklung tersebut sebanyak 56 orang dengan memainkan 2 angklung masing-masing.

0 Komentar