Kecamatan Cikarang Selatan Apresiasi Pembentukan Desa Tangguh Bencana

Kecamatan Cikarang Selatan Apresiasi Pembentukan Desa Tangguh Bencana
Kecamatan Cikarang Selatan Apresiasi Pembentukan Desa Tangguh Bencana
0 Komentar

KAB. BEKASI – Camat Cikarang Selatan Muhammad Said mengapresiasi progres Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi dalam pembentukan Desa/Kelurahan Tangguh Bencana (Destana) dan Keluarga Tangguh Bencana (Katana) di tiap desa se-Kabupaten Bekasi.

“Pembentukan Destana ini kan sudah menjadi prioritas dari BPBD untuk membentuk Destana dan Katana di semua desa dan kelurahan di Kabupaten Bekasi,” katanya saat sosialisasi dan koordinasi pembentukan destana di aula gedung BPBD Cikarang, Kabupaten Bekasi, Rabu (9/8/2023).

BPBD Kabupaten Bekasi menargetkan pembentukan 130 Destana yang tersebar di tiap kecamatan se-Kabupaten Bekasi.

Baca Juga:Tim Penilai Lomba Kampung Bersih Makin Berani Apresiasi Desa Sukamukti5 TAHUN JABAR JUARA, Gubernur Ridwan Kamil Umumkan Pemenang Tender TPPAS Legok Nangka

“Sebelumnya di tahun 2022 sudah terbentuk 50 Destana. Tahun 2023 ini, akan dibentuk 90 Destana. Mungkin, tahun ini akan diselesaikan 130 Destana,” ucapnya.

Said menambahkan, untuk wilayah Kecamatan Cikarang Selatan sudah memiliki dua Destana. Yakni, Destana Sukaresmi dan Sukadami pembentukan tahun 2022.

“Dari 7 Desa yang ada di Kecamatan Cikarang Selatan, sebelumnya sudah terbentuk dua. Tahun 2023 ini, kita akan bentuk lagi Destana di Desa Pasirsari dan Desa Sukasejati,” ujarnya.

Ia berharap, Destana di wilayahnya mampu melakukan mitigasi bencana sehingga ketika terjadi bencana bisa diminimalisir.

Adapun langkah yang dilakukan Destana seperti, penanaman pohon pembersihan kali, membersihkan saluran air dan mitigasi lain sehingga tidak berdampak buruk saat memasuki musim penghujan.

“Kalaupun ada luapan air, itu sifatnya sementara. Bukan banjir, tapi hanya genangan air. Selain itu, kita berharap dengan dibentuknya Destana ini semua masyarakat itu memahami, sadar dan bisa melakukan upaya penyelamatan diri atau menyelamatkan orang lain pada saat terjadi mulai itu banjir, gempa, puting beliung dan bencana bencana lainnya,” katanya. (DiskominfoKab.Bekasi/UPI)

0 Komentar