KAB. BEKASI – Tim Penilai Lomba Kampung Bersih makin berani, mengapresiasi kebersihan Desa Sukamukti, Kabupaten Bekasi, Rabu (9/8/2023).
Desa ini dinilai telah menjaga kebersihan lingkungan dengan baik, kemanannya telah dilengkapi CCTV, adanya jadwal ronda dan penataan administrasi penduduk yang sudah baik.
“Ya, mudah-mudahan Desa Sukamukti lebih maju, untuk bisa meningkatkan perekonomian terutama untuk keluarga dan ketahanan pangannya terus ditingkatkan, sudah banyak lumbung padi di setiap rumah warga,” kata Ketua Tim 6 Lomba Kampung Bersih Makin Berani Nurni Anggraeni.
Baca Juga:5 TAHUN JABAR JUARA, Gubernur Ridwan Kamil Umumkan Pemenang Tender TPPAS Legok NangkaPeringatan Hari Kemerdekaan Indonesia, Agustusan pada Tanggal Berapa?
Nurni menjelaskan, ada beberapa indikator pada penilaian lomba Kampung Bersih Makin Berani ini, yaitu ekonomi seperti pemanfaatan sampah bernilai ekonomis.
“Sampah tersebut diolah sehingga menjadi produk yang memiliki nilai jual, dari segi keamanannya bagai mana yang dapat menerapkan sistem keamanannya, kemudian kami juga ada penilaian terkait admintrasi penduduk,” ucapnya.
Plt Camat Bojongmangu Sapto Noviantoro mengapresiasi atas penilaian dari tim penilai Lomba Kampung Bersih Makin Berani dari Kabupaten Bekasi.
Ia mengatakan, Desa Sukamukti sengaja ditampilkan tahun ini untuk mengikuti perlombaan yang digagas Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemdakab) Bekasi.
“Target utama kami, tadi ada beberapa indikator dari tim penilai, kami ingin melanjutkan, penilaian tahun lalu menjadi indikator standar, untuk kampung yang ada di wilayah kecamatan Bojongmangu, tahun ini kami buktikan bukan hanya di kampung kemarin yang menjadi juara, tapi kampung lain pun dapat mengikuti menerapkan standar indikator yang dinilai,” ujarnya.
Ia juga mengatakan, target utama diikutsertakannya Desa Sukamukti bukan hanya menjadi juara atau mendapatkan bonus, tapi munculnya kesadaran masyarakat terhadap kebersihan lingkungan.
“Paling utama adalah kesadaran masyarakat memelihara lingkungan, dari segi kebersihan, keamanan, harus terintegrasi, dan yang paling penting adalah program pemerintah Kabupaten Bekasi dalam pengurangan sampah ke Burangkeng, kita sudah mulai dari kecamatan Bojongmangu, mulai dari Desa Sukamukti, bahwa sampah organik minimal sudah terurai di wilayah kami sehingga 80 Persen sampah organik tidak harus dibawa ke Burangkeng,” katanya.
Baca Juga:Jabar Tuan Rumah Olimpiade Geografi Internasional 2023Cuaca Ekstrem, Segini Daftar Harga Komoditas Hari ini di Kota Bandung
Tim 6 Penilai Lomba Kampung Bersih Makin Berani tingkat Kabupaten Bekasi terdiri dari lintas perangkat daerah, yakni dari Dinas Lingkungan Hidup, DPMD, Disdik, Satpol PP, Diskominfosantik, PKK dan Dharma Wanita. (DiskominfoKab.Bekasi/UPI)