SUBANG-Hello Mello Band yang merupakan salah satu band asal Kabupaten Subang yang memainkan genre pop punk merelase album keduanya yang sempat tertunda karena pandemi covid-19 selama tiga tahun.
Konser ini mereka dedikasikan untuk keluarga dan juga para Hello Friends yang sampai saat ini selalu memberikan support kepada mereka dalam berbagai bentuk.
Bertempat diruang auditorium Gedung Subang Creative Center, Hello Mello berhasil menampilkan pertunjukan yang sangat berkualitas dengan judul “Pejuang Mimpi” exclusive showcase by Hello Mello Band. Mereka tampil dalam acara Subang Creative Week 2023.
Baca Juga:Berikut Pemenang Lomba Festival Film Subang dalam Subang Creative Week 2023Jepang Kelola Sampah TPPAS Legok Nangka Jadi Energi Hijau
Penonton yang memadati ruangan tersebut terlihat sangat puas. Ditengah pertunjukan ada seremonial potong tumpeng yang menandakan launching Album kedua mereka yang bertajuk “Pejuang Mimpi”.
“Terimakasih untuk semua yang sudah mendukung sampai saat ini, ini akan dijadikan pemacu bagi kami untuk bisa terus berkarya lebih baik lagi,” ucap Arie yang merupakan vokalis dari Hello Mello.
Salah satu penonton yang hadir yaitu Abdul Hadi sangat puas dengan penampilan Hello Mello malam tadi yang ternayat ini konser terserbut merupakan konser musik pertama di ruangan auditorium Gedung Subang Creative Center.
“Sudah lama ditunggu, akhirnya album kedua hello Mello sukses direlease, ini karya yang akan bisa dinikmati oleh banyak orang karna lagu-lagu yang ada dialbum kedua ini sangat baik,” ucap Abdul Hadi.
Founder Subang Creative Hub Adrianto Akbar sangat mengapresiasi penampilan Hello Mello yang digelar Jumat malam (11/8). Selain penampilan yang sangat menarik hal lain yang diapreasisi adalah secara tidak langsung dengan adanya konser mengenalkan adana Gedung Subang Creative Center.
“Sekarang sudah ada Gedung Subang Creative Center, dan siapapun bisa memanfaatkannya, termasuk teman-teman dari Hello Mello. Ini menjadi bukti bahwa band lokal Kabupaten Subang sangat bisa diterima dan diapresiasi ketika memiliki karya yang sangat baik,” jelasnya.
“Harapannya acara-acara seperti ini akan sangat banyak digelar untuk bisa mengembangkan ekosistem ekonomi kreatif khususnya musik dan bisa saling support satu sama lain,” ucapnya.