Nilai-nilai tersebut diungkapkan Semi, penting ditumbuhkan pada generasi muda Tubaba, termasuk peserta didik Sekolah Seni Tubaba, yang nantinya akan mengubah Tubaba menjadi jauh lebih baik di masa yang akan datang, sehingga bisa disimpulkan kerja kebudayaan melalui Sekolah Seni Tubaba ini bisa merubah citra Tubaba itu sendiri.
Semi juga menegaskan bahwa memang tidak ada alasan untuk pemerintah, baik pemerintah pusat atau daerah untuk tidak memfasilitasi atau tidak membuat program kebudayaan, bahkan wajib hukumnya untuk memberikan bantuan pendanaan untuk kegiatan kebudayaan.
“Karena sudah diamanatkan oleh undang-undang pemajuan kebudayaan. Tidak ada alasan. Dan kebudayaan ini tidak bisa dikerjakan sendirian, kami juga mengerjakan ini bersama-sama. Dengan pemerintah daerah, komunitas, dunia usaha, semuanya terlibat,” kata Semi.
Baca Juga:Kang Akur Kukuhkan Paskibraka Tingkat Kabupaten Subang tahun 2023Tekan Penyalahgunaan Narkoba, Kasat Narkoba Polres Subang Berikan Penyuluhan Bahaya Narkoba Kepada Ratusan Peserta Latdastar SMKN 2 Subang
Ke depan Semi menjelaskan, sesuai dengan poko-poko pikiran kebudayaan di Pemerintah Daerah Kabupaten Tubaba, Festival Sekolah Seni Tubaba, akan semakin besar. Yang semula dibuat hanya untuk resital peserta didik, kemudian berkembang mengajak seniman dari kampung, seniman nasional, sampai seniman internasional.
“Sekarang kita sudah membuat jejarin dengan lembaga kebudayaan asing, ada program residensi, sehingga terjadi pertukaran kebudayaan. Dan kita harap festival ini bisa mengapungkan isu-isu kemanusian, sehingga hubungan kemanusiaan dan kesenian semakin lekat,” tukasnya.