Diskannak Kabupaten Garut Kenalkan Program 4G kepada Siswa Sekolah

Diskannak Kabupaten Garut Kenalkan Program 4G kepada Siswa Sekolah
Diskannak Kabupaten Garut Kenalkan Program 4G kepada Siswa Sekolah
0 Komentar

GARUT – Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskannak) Kabupaten Garut sukses menyelenggarakan acara “Diskannak 4G” di Sentra Kuliner Ikan Garut.

Acara ini berlangsung pada Rabu (23/08/2023) dan dibuka resmi oleh Asda II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Teti Sarifeni.

“4G” sendiri merupakan akronim dari Gemarikan (Gemar Makan Ikan), Gerimis (Gemar Minum Susu), Germatel (Gemar Makan Telur), dan Gembira (Gerakan Basmi Rabies). Kegiatan ini bertujuan mengedukasi siswa SD tentang pentingnya makan ikan, telur, dan susu, serta kesadaran terhadap pencegahan rabies.

Baca Juga:Bupati Garut Rudy Gunawan Pimpin Upacara Hari Ulang Tahun ke-62 Gerakan Pramuka Tingkat Kabupaten GarutKota Bandung Dapat Bantuan Pembangunan 3 TPST Berteknologi Refuse Derived Fuel

Dalam kegiatan ini, para SD diberikan pengetahuan terkait rabies, manfaat makan telur dan ikan, dan manfaat minum susu. Selain itu, pada acara ini anak-anak diberikan kudapan yang berisi olahan ikan, susu, dan telur, yang dimakan secara bersama.

Teti Sarifeni menjelaskan, gerakan ini membantu mengurangi angka stunting, karena mendidik anak-anak untuk gemar makan ikan, minum susu, dan gemar makan telur. Selain itu, edukasi melawan penyakit rabies di Kabupaten Garut dengan melibatkan vaksinasi hewan peliharaan untuk mencegah penularan rabies.

“Dan satu lagi gerakan vaksinasi rabies, karena rabies juga menjadi salah satu penyakit yang sangat berbahaya untuk tiga hewan peliharaan (seperti) anjing, kemudian kucing, dan kera,” ujarnya.

Plt. Kepala Diskannak Kabupaten Garut, drh. Dyah Savitri, menuturkan, kegiatan ini merupakan bagian dari peringatan HUT ke-78 Republik Indonesia. Lebih dari 100 murid dari SDN Jati dan SDN Pananjung terlibat dalam kegiatan ini, bersama dengan pemilik hewan peliharaan yang mendapatkan layanan vaksinasi gratis.

“Nah kita mengupayakan untuk memberikan edukasi atau penjelasan se-dini mungkin mulai dari anak-anak (terkait) pentingnya mengkonsumsi protein hewani untuk bisa menjadikan generasi muda yang sehat, yang cerdas, yang kuat dan akhirnya bisa bertumbuh kembang dengan sebaik-baiknya seperti itu,” ungkapnya.

Ia berharap melalui kegiatan ini masyarakat bisa lebih waspada, lebih peduli, dan juga lebih memahami tentang kaitan-kaitan yang berhubungan dengan masalah stunting, dan upaya-upaya pencegahannya sedini mungkin.

“Karena Garut ini memang daerah endemis rabies, kita belum bebas rabies, jadi tetep harus kita upayakan berhubung lokasi kita itu bergunung, berbukit, di mana masyarakat juga sangat menyukai berburu dan pasti mereka memelihara hewan-hewan yang berpotensi untuk menyebarkan rabies,” ujarnya.

0 Komentar