BANDUNG – Upaya pemadaman kebakaran di TPA Sarimukti masih berlanjut. Hingga hari ke-10, tim gabungan berhasil memadamkan titik api di zona 1 baik api permukaan atau di bawah tumpukan sampah.
Api permukaan juga sudah padam di zona 2, 3, dan 4. Namun masih terlihat ada bara di bawah permukaan sampah. Kondisi itu membuat masih munculnya asap di lokasi kebakaran.
Dari hasil pengamatan BPBD Jabar hingga Senin siang (28/7/2023), upaya pemadaman melalui helikopter water bombing di zona 1 sudah selesai.
Baca Juga:Tiket Kereta Api Online, Memudahkan Perjalanan dengan Pesan Online dengan Cara Inidr. Helmi Budiman Dorong Kepastian Hukum PPDI Kabupaten Garut Perjuangkan NIPD bagi Perangkat Desa
Pemadaman yang dilakukan oleh tim gabungan untuk titik 2,3 dan 4 pada api permukaan sudah mencapai sekitar 90 persen. Sementara pemadaman di bawah permukaan sampah sudah mencapai 40 persen.
Upaya tim gabungan yang terdiri atas BPBD Jabar, Damkar, BNPB dan TNI/Polri, dan dibantu unsur masyarakat lainnya masih terus berlanjut hingga saat ini untuk mengupayakan pengurangan asap kebakaran.
Pelaksanaan pemadaman api dilakukan oleh BNPB dengan menggunakan satu unit helikopter water bombing yang sumber airnya di ambil dari Bendungan Cirata. Fokus pemadaman pada Senin berada di zona 2 dan 3.
Water bombing dilaksanakan dua kali dalam interval pukul 09.30 WIB hingga 11.31 WIB dengan total volume sebanyak 112.000 liter air.
Alat berat yang terus bekerja di lapangan sebanyak dua ekskavator, satu loader , dan satu dump truck yang akan terus bekerja hingga kebakaran dapat diatasi.
Sementara untuk upaya penanganan dampak kebakaran juga sudah dibuka pos kesehatan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Barat, Dokpol Polres Cimahi, Kesdam III Siliwangi berlokasi di Posko Kantor Desa Sarimukti.
Pos dapur umum lapangan juga sudah berdiri dari Dinas Sosial Kabupaten Bandung Barat dan TNI berlokasi di Posko Kantor Desa Sarimukti. Selain itu, sebanyak 6.000 masker sudah dibagikan kepada masyarakat umum dan pelajar.