PASUNDAN EKSPRES – Berbagai manfaat telur asin yang bisa kamu dapatkan dari artikel ini. Simak Yuk
Telur asin adalah salah satu makanan tradisional Indonesia yang terbuat dari telur ayam atau bebek yang diasinkan dengan garam. Makanan ini memiliki rasa yang khas dan gurih, serta sering dijadikan sebagai lauk pauk atau camilan.
- Membantu regenerasi sel
Telur asin mengandung protein yang tinggi, yang merupakan nutrisi penting untuk membantu regenerasi sel-sel tubuh. Protein membantu membangun dan memperbaiki sel-sel yang rusak, sehingga dapat membantu menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Baca Juga:Rekomendasi Makanan Kucing Terbaik Buat Meong Kamu di Rumah!Rekomendasi Jam Tangan Seiko Yang Kece Badai
- Mencegah anemia
Telur asin juga mengandung zat besi yang tinggi, yang merupakan nutrisi penting untuk mencegah anemia. Zat besi membantu memproduksi hemoglobin, yang membawa oksigen ke seluruh tubuh. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, yang ditandai dengan gejala seperti kelelahan, sesak napas, dan pusing.
- Meningkatkan fungsi penglihatan
Telur asin mengandung vitamin A yang tinggi, yang merupakan nutrisi penting untuk menjaga kesehatan mata. Vitamin A membantu memproduksi rhodopsin, yang merupakan protein yang dibutuhkan untuk penglihatan di malam hari. Kekurangan vitamin A dapat menyebabkan rabun senja, yang merupakan kondisi di mana penglihatan menjadi kabur di malam hari.
8 Manfaat Buah Naga Untuk Wanita yang Jarang Diketahui, Cek 8 Manfaatnya Disini!
- Mencegah radikal bebas
Telur asin mengandung selenium yang tinggi, yang merupakan mineral yang memiliki sifat antioksidan. Antioksidan membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul yang tidak stabil yang dapat merusak sel-sel tubuh, sehingga dapat meningkatkan risiko penyakit kronis seperti kanker, penyakit jantung, dan Alzheimer.
- Melancarkan peredaran darah
Telur asin mengandung kolin yang tinggi, yang merupakan nutrisi yang penting untuk menjaga kesehatan sistem saraf dan peredaran darah. Kolin membantu memproduksi asetilkolin, yang merupakan neurotransmitter yang berperan dalam transmisi sinyal saraf. Kekurangan kolin dapat menyebabkan gangguan saraf, seperti Alzheimer dan Parkinson.