PURWAKARTA-Azra Anizar Bagictra Fariha (15), siswi kelas 9A SMPN 1 Purwakarta (Spensa) ini berhasil menjadi Juara 1 lomba membuat puisi saduran buku “Sengsara Membawa Nikmat” karya Tulis St. Sati yang digelar Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (Dispusipda) Jawa Barat.
Ditemui di Kampus SMPN 1 Purwakarta, Jl. K.K. Singawinata No. 60, Kelurahan Nagri Kidul, Kecamatan/Kabupaten Purwakarta, Azra, panggilan akrabnya, menyebutkan, puisi yang dibuatnya itu berjudul Hitam Tak Selamanya Legam. “Saya mendapat informasi ada lomba membuat puisi dari unggahan di akun Instagram @dispusipdajabar. Karena, salah satu hobi saya menulis, saya pun bersemangat mengikuti lomba itu,” kata Azra, Rabu (4/10).
Dirinya mengungkapkan, lomba puisi tersebut cukup unik karena menyadur dari buku berjudul Sengsara Membawa Nikmat. “Saat itu, saya belum mengetahui buku tersebut. Saya pun mulai mencari informasi tentang buku itu, baik secara daring maupun luring,” ujarnya.
Baca Juga:PPS Jatiluhur Ingatkan Pemilih Cek DPT, Baik Secara Daring Maupun LuringPanitia Tetapkan Cakades Desa Gunungsari dan Gambarsari
Khusus luring, dirinya bertanya langsung kepada orang tua dan guru, sehingga mendapat gambaran tentang jalan cerita buku itu. Terlebih, dirinya pun sudah membaca sinopsis buku tersebut secara daring.
Azra pun mulai menulis. Puisi yang ditulisnya itu dibawanya ke sekolah dan diperlihatkan kepada guru Bahasa Indonesia yang juga wali kelasnya. “Saya mendapat bimbingan dari Ibu Eli (Guru Bahasa Indonesia, red). Saya pun semakin percaya diri mengirimkan puisi itu untuk dilombakan,” katanya.
Tiga hari berselang, Dispusipda Jabar melalui akun Instagram-nya mengumumkan juara lomba. Tak dinyana, Azra berhasil menjadi Juara 1 untuk kategori SMP. “Alhamdulillah, saya mendapat piagam penghargaan, buku dan uang pembinaan. Ini semakin memotivasi saya untuk terus menulis,” ujarnya.
Dijumpai di lokasi yang sama Guru Bahasa Indonesia yang juga Wali Kelas 9A Eli Fatimah, S.Pd., menyebutkan Azra memiliki talenta dalam menulis. Namun, sambungnya apalah artinya bakat tanpa dilatih, dan Azra tak hanya berbakat tapi juga mau berlatih. “Prestasi yang diraih Azra ini menjadi penyambung tradisi juara puisi SMPN 1 Purwakarta yang sempat terputus di masa pandemi COVID-19. Alhamdulillah, Azra bisa unjuk bakat dan unjuk kabisa untuk sekolahnya,” ucap Eli.