PURWAKARTA-Bakal calon presiden (Bacapres) Anies Rasyid Baswedan merangkul kelompok Tunanetra untuk memenangkan pemilihan Presiden 2024. Hal itu dilakukan Bacapres usunga partai Nasdem ini saat meresmikan Posko Relawan Rakyat Anies-Muhaimin (Poskora) di Jalan Dr. Kusumaatmaja – Kaum, Kelurahan Cipaisan, Kabupaten Purwakarta, Sabtu (7/10).
Anies juga menyapa ribuan masyarakat yang mendatangi lokasi sejak siang. Mereka terdiri dari simpatisan hingga relawan yang datang secara langsung demi bertemu dirinya.
Mayoritas yang hadir menggunakan atribut dari Partai NasDem, PKS, PKB, dan Partai Ummat. Massa juga mengibarkan bendera partai pendukung Anies Baswedan.
Baca Juga:Anies Baswedan Janjikan Kesetaraan Disabilitas, Siap Bangun Infrastruktur RamahStop Bullying, Laporkan Lewat Portal Web, Polisi Pasang Barcode di Sekolah
Di antara massa yang hadir, tampak puluhan anggota kelompok Tunanetra Kabupaten Purwakarta yang berbaris sambil menunjukkan spanduk mendukung pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar menjadi calon presiden dan calon wakil presiden Republik Indonesia pada pilpres 2024.
Mereka juga tampak rela menunggu untuk bertemu dengan Anies Baswedan di depan Poskora. Gayung bersambut, kedatangan mereka disambut hangat oleh Anies Baswedan di depan Poskora.
Rangkulan tangan Anies membelai pundak para penyandang tunanetra itu. Terdengar Anies mengucapkan terimakasih atas dukungan yang mereka berikan kepada dirinya. “Anies presiden, presiden, presiden. Anies Baswedan bawa perubahan Indonesia,” kata massa secara lantang.
Dalam kesempatan tersebut Anies Baswedan datang tidak didampingi Muhaimin Iskandar. Dirinya datang bersama para kader partai pengusung koalisi perubahan. “Yang menyukseskan acara ini bukan saya yang terlihat di depan umum, melainkan orang-orang yang ada di belakangnya yaitu rakyat. Jadi, bila ingin Indonesia sukses, masa bersatulah rakyat untuk memajukan Indonesia,” ujar Anies dalam orasinya.
Pihaknya juga menginginkan masyarakat Indonesia lebih makmur dan sejahtera jika dirinya memimpin Indonesia pada tahun 2024 mendatang.
Dirinya pun terus mempertanyakan kondisi bangsa saat ini yang masih kurang baik. “Kita ingin Indonesia lebih adil, makmur. Apakah sekarang desa-desa sudah maju? Petani sejahtera? Peternak maju? Nelayan makmur? Mau diteruskan? Perlunya apa? Perubahan,” ucap Anies tegas.
Anies mengatakan, perubahan yang ada dalam konsepnya adalah bukan hanya sekedar individu atau partai. Namun, dirinya menginginkan perubahan yang ada di masyarakat Indonesia. “Insyaallah perubahan bukan tentang satu orang, satu partai, koalisi. Kami ingin mengubah nasib keluarga di Indonesia. Amin,” kata Anies.