PURWAKARTA-Pondok Pesantren Al-Muhajirin menggelar puncak peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw sekaligus peringatan Hari Santri Nasional (HSN), yang dilaksanakan di Ponpes Al-Muhajirin Kampus 3 Citapen, Purwakarta, Rabu (25/10).
Ketua Yayasan Al-Muhajirin Dr. Hj. Ifa Faizah Rohmah, M.Pd, menyampaikan, melalui peringatan ini agar seluruh umat senantiasa menjadikan Nabi Muhammad Saw sebagai visi utama dalam perjuangan, termasuk di Al-Muhajirin. “Adapun kegiatan dirangkai dengan peringatan HSN, ini menjadi satu kesatuan langkah dan perjuangan bersama. Yakni, bagaimana Nabi Muhammad Saw menjadi acuan terhadap perjuangan kita,” kata Teh Ifa, panggilan akrabnya.
Dengan berbagai upaya, baik itu pendidikan, ekonomi dan juga kegiatan kemaslahatan masyarakat, kata Teh Ifa, ini menjadi upaya bersama dalam mewariskan perjuangan Baginda Nabi Muhammad Saw. “Dengan adanya peringatan HSN, ini juga mengingatkan kita tentang pentingnya bagaimana santri untuk terus berjihad dan berkontribusi demi kejayaan umat dan bangsa. Kita tahu bagian yang tidak lepas dari seorang sosok santri itu, yang utama adalah bidang keilmuan,” ujar Teh Ifa.
Baca Juga:SLBN Trituna Subang Gelar Expo P5-PDBK, Diapresiasi Bupati dan Wabup80 Pohon di Subang Kota Rawan Patah dan Tumbang, Dinas Tak Miliki Anggaran Pemeliharaan
Dalam kegiatan ini pula Yayasan Al-Muhajirin mewakafkan Perguruan Tinggi Teknologi yaitu Institut Teknologi Al Muhajirin (ITM) kepada PWNU Jawa Barat. Prosesi penyerahan secara simbolis langsung dilakukan oleh Teh Ifa.
Hingga saat ini, PWNU Jawa Barat mempunyai perguruan tinggi yang izin operasionalnya sudah ada dan dilimpahkan oleh Yayasan Al-Muhajirin kepada PWNU.
Sementara itu, Ketua Tanfidziyah PWNU Jawa Barat, KH Juhadi Muhamamd mengapresiasi wakaf perguruan tinggi bidang teknologi tersebut. “Alhamdulillah kami mengucapkan terima kasih kepada yayasan Al-Muhajirin yang telah mewakafkan ITM kepada PWNU Jawa Barat,” ucap KH Juhadi.
Disebutkannya, PWNU Jawa Barat kalau mempunyai dan mengelola perguruan tinggi maka klasternya akan naik menjadi klaster A. “Insyaallah akan kami kelola secara profesional,” kata Ketua PWNU Jabar.
Perlu diketahui pula ada tiga program studi di ITM. Ketiganya adalah bisnis digital, sistem informasi, dan yang ketiga teknik industri.(add/sep)